Pelatih berusia 34 tahun itu memprediksi bahwa kedua pemain tersebut mengundurkan diri dikarenakan sudah berbicara empat mata ketika berada di kamar.
Baca: Stok Penyerang di Sriwijaya FC Menumpuk, Airlangga Sucipto Mulai Gelisah
Sejauh ini Rudy Eka Priyambada tidak mau membeberkan secara detail faktor apa yang membuat kedua pemain tersebut memilih mundur dari PS TNI.
"Kalau mereka kemarin tinggal tidak satu kamar, pasti saya yakin gak akan mundur," ucap Rudy Eka Priyambada.
Lebih lanjut Rudy Eka Priyambada menambahkan bahwa setiap pemain pasti akan mengalami tekanan mental dari para senior.
Baca: Dipanggil ke Pemusatan Latihan Tim Senior Persib Bandung, Muchamad Aqil Savik Sempat tak Percaya
Ia memberikan contoh ketika masih menjadi tim pelatih di Mitra Kukar pada 2014.
Saat itu, para pemain junior mendapatkan tekanan dari seniornya.
Baca: Arsenal vs Liverpool: Juergen Klopp Sudah Hafal Permainan The Gunners
Kata Rudy Eka Priyambada, waktu di Mitra Kukar, para pemain senior seperti Diego Michiels dan Zulkifli Syukur memberikan tekanan mental kepada Gavin Kwan Adsit, Yogi Rahadian, dan Septian David Maulana.
Tetapi para pemain junior itu bisa menikmati dan melewati tekanan tersebut.
"Di mana pun pengalaman saya di klub, pemain senior akan mengetest mental pemain juniornya," kata Rudy Eka Priyambada.
"Ternyata gak ada nyali untuk melepas keluar dari zona nyaman. Tetapi untuk dua anak itu lembek," ucap Rudy Eka Priyambada mengakhiri. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Liga Belum Mulai, Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia Keluar dari PS TNI