Penulis: Komang Agus Ruspawan
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Bertepatan Tilem Kapitu, Selasa (16/1/2018), tim kebanggaan masyarakat Bali, Bali United FC, melakoni debut internasionalnya di pentas Liga Champions Asia (LCA).
Bali United menghadapi klub Singapura, Tampines Rovers, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, yang telah disulap menjadi kian megah.
Sesuai regulasi, kedua tim hanya akan bertemu sekali.
Pemenang langsung lolos ke putaran kedua babak playoff. Seperti apa peluang yang tampak pada Bali United sebelum pertandingan?
Di atas kertas, Serdadu Tridatu memiliki potensi besar untuk memenangkan laga bersejarah ini. Banyak kondisi menguntungkan yang bisa membawa arah angin kemenangan pada skuat Widodo C Putro. Baik dari segi teknis maupun non-teknis.
Baca: Motivasi Irfan Bachdim Menginspirasi Hanis Saghara Cetak Gol
Baca: Bali United Siap Mengejutkan Chiangrai United di Kandangnya
Baca: Kalah Telak, Pelatih Tampines Rovers Salahkan Lapangan Markas Bali United
Baca: Klub Baru Yanto Basna Kalahkan Calon Lawan Bali United di Liga Champions Asia
Bali United praktis tak mengalami masalah berarti menghadapi pertandingan prestisius ini.
Tak ada pemain cedera. Keempat pemain asing bisa dimainkan setelah AFC menetapkan status striker anyar Ilija Spasojevic sebagai pemain lokal (naturalisasi).
Bandingkan dengan Tampines Rovers. Tim berjuluk The Stags (Rusa Jantan) ini datang ke Bali dengan kondisi tim yang pincang. Cedera pemain jadi masalah besar tim runner up S-League 2017 ini.
Dua pemain asing Tampines, winger Jordan Webb (Kanada) dan gelandang Ryutaro Megumi (Jepang), tak bisa berlaga setelah mendapatkan cedera saat uji coba melawan Terengganu FC II.