Padahal, posisinya adalah seorang penyerang sayap yang identik dengan nomor tujuh, sembilan, atau pun 10.
“Saya memakai nomor 41 karena di dalam bahasa Makassar empat itu artinya appa dan satu itu se're. Kedua kata tersebut disatukan menjadi appa'se're, dan dalam bahasa Indonesia artinya mempersatukan,” tutur pemuda berusia 21 tahun itu seraya tertawa.
Baca: PSMS Medan vs Persib Bandung: PSMS tak Jadi Mainkan Penyerang Anyar asal Liga Qatar
“Kami banyak berasal dari berbagai daerah. Dari Sabang sampai Merauke, saya ingin mempersatukan itu untuk Persebaya,” tambah Irfan Jaya.
Lebih lanjut, Irfan Jaya berharap bisa memberikan kontribusi besar bagi tim berseragam hijau-hijau ini untuk menghadapi Liga 1 2018, dirinya masih memiliki mimpi bersama Persebaya Surabaya.
Ia ingin menjadi orang Makassar yang selalu dikenang oleh masyarakat Surabaya seperti halnya Andi Oddang dan Hamka Hamzah. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: PROFIL - Irfan Jaya, Pemuda Makassar yang Ingin Dikenang Masyarakat Surabaya