News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Games 2018

Alasan Komisi X DPR Liburkan Sekolah Sepanjang Asian Games 2018

Penulis: Abdul Majid
Editor: Reynas Abdila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ferdiansyah saat memberikan penjelasan kepada awak media di SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ferdiansyah sempat memberikan usulan untuk membuat ajang Asian Games 2018 menjadi lebih sukses penyelenggaraannya dengan meliburkan sekolah dan kantor.

Usulan itu ia sampaikan saat kunjungannya bersama dengan anggota Komisi X DPR RI lainnya ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Aquatic, Istora dan Lapangan Hoki untuk melihat persiapan sarana dan prasarana di kompleks GBK tersebut.

“Kami mengambil ide ini, apakah memang kalau sebaiknya dalam rangka sukses penyelenggaraan supaya bisa meliburkan sekolah dan kantor yang di wilayah GBK, dalam rangka untuk melancarkan lalu lintas. Itu lah beberapa hal yang disarankan dan tentunya di sini jadi perhatian dan mendapat respon yang baik dari penyelenggara dan seluruh pemangku kepentingan,” kata Ferdiansyah di SUGBK.

Menurutnya usulan tersebut didasari dari jarak antara penginapan atlet yang berpusat di wisma atlet Kemayoran dengan venue-venue yang berpusat di GBK.

Menanggapi hal tersebut, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa itu adalah usulan bagus, namun untuk merealisasikannya butuh pembicaraan yang lebih serius dengan pihak-pihak yang terkait.

 “Itu usul yang bagus, tapi ya nanti dilihat situasinya, kami tidak dalam posisi mengiyakan, tetapi itu usul yang bagus. Karena terus terang dipertemuan koorkom terakhir dengan OCA (Olympic Council of Asia) bukan masalah infrastruktur, Stadion, kesiapan  atlet, tetapi masalah lalu lintas,” ujar Gatot yang menemani Komisi X DPR RI meninjau SUGBK.

“Ya, kami harus berbicara dengan pihak kepolisian kemudian dengan Kemendikbud, karena ini masalah pendidikan kan, kemudian Kementerian Perhubungan, Pemda DKI dan sebagainya, tapi kalau di Palembang tidak ada masalah karen hanya di satu tempat,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini