TRIBUNNEWS.COM - Gianluigi Buffon kembali buka suara saat menanggapi momen tersingkirnya Juventus dari Liga Champions usai kalah agregat kontra Real Madrid.
Gianluigi Buffon menjadi saksi saat diturunkan dalam leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (12/4/2018) dini hari WIB, untuk mengawal gawang Juventus di markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu.
Baca: Menang Dramatis atas Juventus, Marcelo: Kami Real Madrid, Bukan Barcelona!
Tertinggal agregat 0-3 pada leg pertama, Juventus sempat menyamakan kedudukan dengan mencetak tiga gol di leg kedua dalam waktu 90 menit normal.
Namun, pada akhir injury time, Juventus harus kebobolan lewat eksekusi penalti Cristiano Ronaldo.
Sontak, usaha menyamakan kedudukan yang dilakukan Juventus sia-sia karena meski memenangi laga 3-1 atas Real Madrid, skuat Massimiliano Allegri tetap kalah secara agregat.
Sebelum eksekusi penalti tersebut diberikan, Gianluigi Buffon sempat melakukan protes keras saat wasit memberi keputusan bahwa kontak fisik Medhi Benatia dengan Lucas Vazquez berbuah pelanggaran.
Baca: Dituduh Menjatuhkan Pemain Real Madrid yang Berujung Penalti, Ini Jawaban Bek Juventus Medhi Benatia
Lalu, Gianluigi Buffon yang mengenakan ban kapten pada laga tersebut harus diganjar kartu merah dan diusir menuju luar lapangan.
Namun, pada sebuah kesempatan di Kota Turin, Italia, Gianluigi Buffon mengaku menikmati keputusannya melakukan protes keras.
Kiper berusia 40 tahun ini bahkan mengaku bahwa ia melakukan protes tersebut secara sadar dan tahu akan mendapatkan sanksi kartu merah.
“Anda bisa bertindak terlalu jauh, terkadang itu salah. Tetapi itulah kehidupan, dan itulah sebabnya saya ada ke dunia," ucap Gianluigi Buffon seperti dikutip BolaSport.com dari laman Football-Italia.
Baca: Gareth Bale Dikorbankan saat Real Madrid Singkirkan Juventus, Ini Alasan Zinedine Zidane
“Setelah (pertandingan di) Bernabeu saya pergi berjalan-jalan, makan jejamuran, dan menikmati hamparan bunga aster. Itu adalah seminggu yang memungkinkan saya untuk mengalami emosi yang kuat, indah, adrenalin murni. Saya juga hidup untuk itu," kata sang kiper menambahkan.
Liga Champions merupakan salah satu kompetisi kunci bagi karier Gianluigi Buffon sebagai pesepak bola profesional.
Baca: Real Madrid Lolos ke Semifinal untuk Ke-8 Kalinya Secara Beruntun, Lucas Vazquez: Ini Menyakitkan
Gianluigi Buffon yang terlebih dahulu mengatakan pensiun dari skuat tim nasional juga berencana pensiun dari klub sepak bola apabila gagal menangi Liga Champions. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Loh! Gianluigi Buffon Menikmati Insiden Kartu Merah di Laga Real Madrid Vs Juventus