Dalam laga yang bergulir di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, itu Jepang unggul lebih dulu lewat gol Nishikawa di menit ke-14.
Oman sempat menyamakan kedudukan berkat gol yang dicetak oleh Al-Mashary di menit k-21, skor bertahan 1-1 hingga turun minum.
Di babak kedua, tepatnya menit ke-81, Jepang kembali unggul lewat gol yang dicetak oleh Yoyama.
Gol tersebut sekaligus menutup laga dengan skor 2-1 untuk kemenangan Jepang
Kemenangan atas Oman itu juga memastikan Timnas U-16 Jepang tampil dalam ajang Piala Dunia U-17 2019 di Peru.
Tiket Piala Dunia sudah di tangan, kini Timnas U-16 Jepang fokus menanti lawan di semifinal Piala Asia U-16.
Calon lawan Timnas U-16 Jepang di semifinal yaitu Indonesia atau Australia.
Laga Timnas U-16 Indonesia versus Timnas U-16 Australia baru akan bergulir pada Senin (1/10/2018).
Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi Australia.
Salah satu persiapan yang dilakukan yaitu membenahi situasi bola-bola mati.
Fakhri Husaini ingin timnya bisa memaksimalkan kesempatan lewat bola-bola mati untuk menciptakan gol.
Selain itu, Fakhri Husaini mengaku telah belajar dari kesalahan saat menghadapi Australia pada Piala AFF U-15 2017.
Timnas U-16 Indonesia kalah dengan skor telak yakni 3-7 melawan Australia di fase grup Piala AFF U-15 2017.
"Australia adalah tim yang kuat, tetapi kami memiliki pengalaman menghadapi mereka di Kejuaraan AFF U-15 2017, di mana kami kalah," ujarnya.
Diharapkan segala persiapan yang dilakukan David Maulana dkk dapat berjalan mulus saat menghadapi Australia nanti.
Fakhri Husaini dan seluruh pendukung Timnas U-16 Indonesia tentunya sangat berharap skuat Garuda Asia bisa memenangai laga kontra Australia agar impian untuk tampil di Piala Dunia bisa terwujud.