Tim Amedspor sendiri melindungi pemain mereka, dan menyebut tuduhan tersebut hanya bualan untuk menjatuhkan reputasi mereka.
Amedspor dan Sakaryaspor bermain di kasta ketiga liga Turki.
Kedua tim memamg dikenal punya sejarah rivalitas panjang, berkaitan dengan latar belakang perbedaan kultur dan politik dari daerah kedua tim.
Tim Amedspor berasal dari daerah yang didiami mayoritas masyarakat suku Kurdi.
Sebagaimana diketahui, suku Kurdi masih berkonflik dengan pemerintahan resmi Turki sejak 1978 hingga kini.
Tak jarang, guna tujuan memprovokasi, Sakaryaspor sengaja memasang video gambar operasi militer pemerintah Turki di daerah pemberontak Kurdi, saat laga berlangsung. (*)