Watford pun tak ingin kehilangan kesempatan menyamakan kedudukan dengan memberikan tekanan terlebih dahulu.
Akan tetapi, gawang mereka malah kebobolan untuk kali kedua karena tendangan gaya kayuhan sepeda Raul Jimenz menggetarkan jala Huerelho Gomes pada menit ke-62.
Pelatih Javi Gracia merespons cepat dengan memasukkan Gerard Deulofeu empat menit setelah gol Jimenez.
Jebolan akademi Barcelona itu tak menyia-nyiakan kepercayaan sang pelatih dengan menyumbang gol untuk menipiskan ketertinggalan Watford, sebelas menit menjelang laga tuntas.
Drama tercipta pada injury time babak kedua setelah wasit Michael Oliver menindak pelanggaran Dendoncker yang menjatuhkan Deeney di kotak penalti lawan.
Watford pun mendapat hadiah tendangan penalti yang sukses dieksekusi Deeney sendiri.
Kemenangan di depan mata Wolves buyar dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Pada babak tambahan, Watford mampu mengunci kemenangan lewat gol kedua Deoulofeu (104') yang dihasilkan dengan kerja sama apik bersama Andre Gray.
The Hornets berhasil melakukan comeback dan skor 3-2 menjadi akhir dari laga penuh drama.
Watford 3-2 Wolverhampton (Gerard Deulofeu 79', 104', Deeney 90'+4-pen; Matt Doherty 36', Raul Jimenez 62')
Susunan pemain:
Watford (4-3-3): 1-Heurelho Gomes, 21-Kiko Femenia (2-Daryl Janmaat 108'), 6-Adrian Mariappa, 15-Craig Cathcart, 25-Jose Holebas (Adam Masina 98'); 16-Abdoulaye Doucoure, 29-Etienne Capoue, 19-Will Hughes (7-Gerard Deulofeu 66', 12-Ken Sema 112') ; 37-Roberto Pereyra, 9-Troy Deeney, 18-Andre Gray
Pelatih: Javi Gracia
Wolverhampton (3-5-2): 21-John Ruddy; 27-Romain Saiss, 16-Conor Coady, 15-Willy Boly; 2-Matt Doherty, 32-Leander Dendoncker, 8-Ruben Neves (5-Ryan Bennett 86'), 28-Joao Moutinho (37-Adama Traore 102'), 19-Jonny Castro (29-Ruben Vinagre 106'); 18-Diogo Jota (7-Ivan Cavaleiro 89'), 9-Raul Jimenez
Pelatih: Nuno Espirito Santo
Wasit: Michael Oliver