News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Indonesia 2018

Persebaya Hampir Tak Punya Jangkar Hadapi Madura United di Babak 8 Besar Piala Indonesia

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persebaya, M Hidayat tampil perdana usai sembuh dari cedera.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Komposisi pemain Persebaya Surabaya kemungkinan besar masih belum berubah saat berlaga di babak 8 besar Piala Indonesia 2019.

Bajul Ijo masih mempertahankan skuad di Piala Presiden 2019 dan belum menembel kekurangan pada sektor gelandang bertahan atau jangkar.

Pada posisi tersebut, Bajul Ijo memiliki tiga pemain yaitu Misbakus Solikin, M Hidayat dan Nelson Alom.

Akan tetapi M Hidayat dan Nelson Alom masih tidak fit karena mengalami cedera. Bahkan pada laga final leg kedua Piala Presiden 2019, Persebaya menaruh bek kanan Abu Rizal Maulana sebagai gelandang bertahan.

"Saat latihan kita baru bisa lihat kondisi pemain. Saya yakin Hidayat sudah jauh berubah dan optimistis bisa main," kata Djanur.

"Kalau Nelson mungkin butuh waktu, lainnya saya pikir tidak ada masalah," imbuhnya terkait kondisi gelandang bertahannya.

Pada babak 8 besar Piala Indonesia, Persebaya akan menghadapi Madura United.

Pertemuan kedua tim merupakan partai ulang semi final Piala Presiden 2019 yang dimenangkan Persebaya dengan agregat 4-2.

Skuat Tak Lengkap

Persebaya Surabaya akan kembali menghadapi Madura United pada babak delapan besar Piala Indonesia, setelah sebelumnya keduanya saling bertemu semifinal Piala Presiden 2019.

Laga babak delapan besar ini akan berjalan dengan sistem kandang-tandang sejak 23 April 2019 hingga 3 Mei 2019.

Leg 1 berlangsung  23-25 April, sementara Leg 2 28 April - 3 Mei 2019.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, memastikan skuad asuhannya akan melakoni Leg 1 laga tersebut dengan tidak kekuatan penuh.

Sebab, setelah laga final Piala Presiden 2019 lalu, para pemain mendapat libur dan baru akan berlatih lagi pada 19 April 2019. 

“Kami baru latihan tanggal 19 April, itupun  belum lengkap, jadi itu yang sedikit menyulitkan kami kali ini,” terang Djanur, Senin (15/4/2019).

“Pemain asing belum (bergabung dengan tim, red), mereka baru pulang tanggal 23-an April,” tambah pelatih asal Majalengka tersebut.

Meski tidak akan turun dengan kekuatan penuh. Sebaliknya, pada laga ini, mantan pelatih Persib tersebut akan memberikan kesempatan bagi pemain-pemain yang selama ini belum mendapat jam terbang.

“Jadi nanti kami akan lebih banyak memainkan pemain yang belum punya kesempatan bermain,” tutup Djanur.

Melakoni kompetisi Piala Presiden 2019 kemarin, sejumlah pemain jarang mendapat jam terbang, diantaranya, Imam Arif Fadilah (kiper), Andri Muladi, Rachmat Irianto, Yahya Elisa Basna, dan M Alwi Slamat.

Tak Ada Jaminan Menang Mudah

Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman mengaku tidak terkejut timnya bertemu Madura United di babak 8 Besar Piala Indonesia. 

Persebaya Surabaya tidak bisa menghindar bertemu Madura United.

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengaku tidak bisa memilih tim mana yang bakal menjadi lawan Persebaya.

Menurut Djanur -panggilan Djadjang Nurdjaman- semua tim adalah lawan yang berat. 

"Saya pikir dari tim 8 besar (Piala Indonesia) ini, kami enggak bisa pilih ya. Semua tim papan atas di Liga 1, jadi kami terima saja, semua lawan kami berat," kata Djanur, Senin (15/4/2019). 

Laga Persebaya vs Madura United merupakan partai ulangan di babak semifinal Piala Presiden 2019.

Dalam dua laga kandang-tandang, Persebaya Surabaya meraih kemenangan 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Pada leg kedua, Persebaya juga meraih kemenangan 3-2 di kandang Madura United, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Jika menilik pertemuan kedua tim pada semifinal Piala Presiden 2019, Djanur menyebut baik Persebaya maupun Madura United sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing.

Meski Persebaya berhasil menyingkirkan Madura United di semifinal Piala Presiden 2019, Djanur mengaku tidak ada jaminan Persebaya bisa menang dengan mudah.

"Tidak ada jaminan kami menang dengan mudah karena kita tahu Madura tim kuat," katanya.

Djanur menambahkan, timnya akan berkumpul pada 19 April 2019 mendatang untuk persiapan Piala Indonesia dan jelang bergulirnya Liga 1 2019.

Namun, Djanur mengaku pemain yang bergabung belum lengkap.

"Ini cukup menyulitkan, sementara kami juga baru latihan tangal 19 (April), itu pun belum lengkap. Jadi, itu sedikit menyulitkan untuk kali ini," kata dia. Surya/TribunJatim.com/Ndaru Wijayanto

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini