Teco menilai sikap emosional Stefano Lilipaly juga akibat tidak puas dengan keputusan para wasit di lapangan.
Lilipaly sampai lepas jersey Bali United dan tidak mau main lagi, menurut Teco, akibat keputusan wasit.
"Sampai hakim garis kasih penalti, saya pikir sebelumnya tim saya main bagus. Kita punya peluang. Setelah keputusan hakim garis, pemain saya emosi di dalam lapangan. Saya lihat wasit tidak bisa kontrol pemain kedua tim," ujar Coach Teco.
Namun, Teco mengatakan, tahu bahwa Lilipaly sangat respek terhadap semua pemain.
Hanya Lilipaly emosi dengan keputusan hakim garis.
"Kita memberi selamat untuk Persija. Kita kembali untuk fokus ke Liga 1. Semoga liga cepat mulai," kata mantan pelatih Persija ini.
Kepada mantan anak didiknya di Persija Jakarta, Teco memuji kiper Andirtany dan Sahar Ginanjar yang tampil bergantian di leg I dan II babak perempat final Piala Indonesia.
"Di Bali kami bermain bagus, bisa menang. Hari ini babak pertama kita bermain bagus. Punya beberapa peluang cetak gol tapi Andritany sangat bagus. Seperti saat Sahar Ginanjar bermain di Bali. Bagus. Dua kiper main bagus," pujinya.