News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lama Tak Terdengar, 'Wonderkid' Tristan Alif Dikabarkan Kembali Diminati Akademik Klub Eropa

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepakbola muda berbakat Indonesia Tristan Alif saat ditemui dikediamannya, Bintaro, Tangerang, Rabu (8/5/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sempat mendapat kesempatan menimba ilmu sepak bola di klub-klub Eropa beberapa tahun lalu, Tristan Alif Naufal kembali mendapatkan kesempatan langka ini. 

Namun demikian, perjuangan Tristan Alif untuk mendapatkan kesempatan itu tidak mudah dan membutuhkan bantuan banyak pihak. 

"Alif dapat undangan dari sebuah akademi di Eropa. Dia harus ada di sana tanggal 20 Mei nanti," tutur Ivan Trianto, ayah Alif, kepada Tribun Network saat ditemui di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (8/5/2019) malam. 

Nama Tristan Alif naik daun ketika dia berusia tujuh tahun karena aksi-aksinya mengolah si kulit bundar viral di media sosial. 

Pep Guardiola, seorang pelatih papan atas dunia, bahkan pernah menyaksikan secara langsung kemampuan Alif memainkan bola saat berkunjung ke Indonesia beberapa tahun lalu. 

Kemampuan Alif mengundang ketertarikan Ajax Amsterdam, sebuah klub raksasa Belanda. Pada tahun 2015 Alif pernah mendapatkan undangan untuk berlatih di akademi Ajax Amsterdam.

Alif juga sempat menjajal pengalaman berlatih bersama akademi Feyenoord Rotterdam (Belanda) dan Leganes (Spanyol). 

Kini Alif kembali mendapatkan kesempatan untuk kembali menembus persepakbolaan Eropa. Alif mendapat undangan berlatih dari akademi sebuah klub Eropa yang namanya masih dirahasiakan. 

"Pastinya senang. Terakhir berangkat 2016. Akhirnya bisa berangkat lagi tahun ini," ungkap Alif. 

Tiga tahun berselang setelah menimba ilmu sepakbola di Eropa, Tristan Alif tetap menjaga kemampuannya.

Sulung dari lima bersaudara itu terus berlatih untuk mengasah kemampuan individunya, baik secara mandiri maupun di sekolah sepak bola tempat dia bergabung. 

Menu latihan yang Alif lahap tidak sembarang. Alif mengikuti modul latihan yang dia dapatkan dari akademi Ajax Amsterdam, bahkan termasuk bagaimana menjaga asupan gizi dari makanan. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini