News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Laga Pembukaan Liga 1 2019 Diwarnai Kerusuhan Suporter, Ini Respons PSSI

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Letusan kembang api yang dilemparkan penonton saat terjadi kericuhan antar suporter dalam laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019) malam. Akibat kericuhan tersebut, permainan sempat dihentikan untuk beberapa saat. Tribun Jogja/Hasan Sakri Ghozali

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertandingan pembuka Liga 1 2019 yang mempertemukan PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019) malam diwarnai kericuhan antarsuporter.

Akibatnya, laga tersebut sempat dihentikan sementara oleh wasit pada menit ke-30. Bentrokan antarsuporter PSS Sleman dan Aremania terjadi di tribun sebelah barat.

Bahkan, laga yang dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 3-1 itu beberapa kali harus terhenti karena insiden tersebut.

Total, pertandingan PSS vs Arema FC terhenti selama 55 menit.

Atas insiden itu, PSSI meminta maaf serta sangat menyesalkan terjadinya insiden pada laga perdana Shopee Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema FC. 

"Kami menyayangkan hal ini terjadi. PSSI melalui Komite Disiplin tentu akan bersikap tegas terkait pertandingan ini. Selanjutnya kami menunggu laporan panpel. Karena kejadian ini harus diusut secara tuntas," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.

"Kejadian ini juga menjadi pelajaran serta evaluasi agar di laga Shopee Liga 1 2019 selanjutnya tidak terulang. Kami juga terus menghimbau suporter agar bersikap dewasa dan menahan diri agar tidak mudah melakukan tindakan-tindakan yang merugikan klub,“ sambungnya.

Sementara itu, operator Liga 1 2019, PT LIB masih menunggu laporan resmi atas insiden tersebut.

“Kami akan memberikan keterangan resmi setelah mendapatkan laporan yang komprehensif dari beberapa pihak," kata  Direktur PT LIB, Dirk Soplanit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini