Perjalanan Ferry Anto Jadi Pesepakbola, Awali Karier di Persis Solo Hingga Gantung Sepatu Musim 2016
TRIBUNNEWS.COM - Mantan striker PSS Sleman sekaligus Persis Solo, Ferry Anto Eko Saputra (28), menjadi korban keganasan ombak Pantai Baru, Bantul, Kamis (20/6/2019).
Ferry Anto hilang ditelan ombak saat hendak menyelamatkan putrinya, Fajrina Dwi Saputri (7) yang hanyut saat bermain air di Pantai Baru.
Ferry merupakan pesepakbola yang mengawali karier dari Persis Solo.
Setelah membela Persis Solo, Ferry kemudian bergabung dengan Persiharjo Sukoharjo dan mencetak 2 gol.
Selepas dari Persiharjo Sukoharjo, Ferry kemudian memutuskan untuk menyeberang pulau dan bergabung dengan PS Palembang pada musim 2007 silam.
Selama satu musim bergabung dengan PS Palembang, Ferry kemudian mencoba peruntungan dengan merapat ke PSSA Asahan pada musim 2008 silam.
Di klub yang berhome base di Sumatera Utara ini, Ferry berhasil mencetak 8 gol.
Di tahun yang sama, Ferry kemudian merapat ke Persibat Batang dan sukses menyumbangkan 3 gol.
Selepas membela Persibat Batang, Ferry Anto kemudian memutuskan untuk kembali ke klub yang membesarkan namanya, Persis Solo pada musim 2009.
Namun kebersamaanya dengan Persis Solo hanya bertahan satu musim saja karena pada musim 2010 silam, dia memutuskan untuk menyeberang ke PSS Sleman.
Menjadi ujung tombak di tim berjuluk Laskar Elang Jawa, Ferry mampu mencetak 6 gol.
Satu musim membela PSS Sleman, Ferry akhirnya memutuskan kembali ke Persis Solo yang tampil di Liga Primer Indonesia musim 2011-2013.
Ferry kemudian memutuskan untuk gantung sepatu pada musim 2016 silam.
Selepas gantung sepatu, Ferry memutuskan untuk membuka usaha toko baju.