Tribun Jatim, Ndaru Wijayanto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Laga Persebaya Surabaya Vs Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/7/2019) terpantau sepi penonton.
Menurut data resmi dari Persebaya, hanya ada 9.127 penonton yang datang secara langsung dalam laga tunda pekan keempat Liga 1 2019 tersebut.
Jumlah ini jauh berbeda dari laga sebelumnya saat menjamu Persib Bandung (5/7/2019) di pekan ketujuh yang dihadiri sebanyak 50 ribu penonton.
Melihat kondisi ini, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman berharap Bonek bisa kembali menghijaukan stadion lagi.
"Harapan kami Bonek bisa datang lebih banyak ke stadion karena kami sangat membutuhkan dukungan mereka," ujar Djadjang Nurdjaman, Selasa (9/7/2019).
Melihat sepinya penonton, pelatih asal Majalengka ini meminta Bonek tidak hanya datang saat laga-laga big match atau saat melawan tim besar saja.
Tanpa suntikan penuh suporternya, Bajul Ijo hanya bisa berbagi poin setelah hasil imbang 2-2 dari Barito Putera.
"Walau bukan laga big match seperti lawan Persib atau Persija, tapi kita berharap suporter bisa menonton secara langsung dan berikan dukungan positif ke tim," imbuhnya.
Imbang Rasa Kalah
Hasil imbang ini menjadi yang ketiga bagi Persebaya dari total lima laga kandang.
Meski imbang, Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman (Djanur), menyebut hasil itu seperti kalah.
“Imbang di kandang, rasanya seperti kalah. Kami minta maaf kepada Bonek-Bonita dan semua pecinta Persebaya. Kami sangat ingin meraih tiga poin tapi tidak kesampaian,” kata Djanur seusai laga.
Hasil imbang ini, lanjut Djanur, karena skuatnya ulangi kesalahan lama, yakni kurang fokus.