TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung tampil beda ketika menang lawan PSIS Semarang, kemarin sore.
Berlaga di Stadion Moch Soebroto, Persib Bandung tampil pincang, terutama di lini belakang.
Mereka tak bisa memainkan Bojan Malisic dan Achmad Jufriyanto.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts pun memutar otak.
Baca: Pengorbanan Umuh Muchtar Demi Kemenangan Persib Bandung di Kandang PSIS Semarang
Baca: Unik, Persib Bandung Tak Pernah Kalah di 3 Laga Terakhir Saat Mainkan Pemain Ini
Baca: Seputar Kemenangan Persib Atas PSIS: Dari Gol King Eze Hingga Racikan Istimewa Meneer Robert Alberts
Ia mencari cara agar Maung Bandung bisa pulang membawa angka dari kandang PSIS Semarang, Minggu (22/7/2019).
Alhasil, Robert Alberts memasang lima pemain bertipe bertahan.
Ada Supardi Nasir, Saepuloh Maulana, dan Indra Mustafa yang bertugas menjadi trio bek tengah di depan I Made Wirawan.
Di sisi kanan dipasang Henhen Herdiana dan di kiri Ardi Idrus.
Di depan para bek ini berdiri Hariono yang juga berkarakter bertahan.
Sisanya, empat pemain berkarakter menyerang. Mereka adalah Rene Mihelic, Febri Hariyadi, Esteban Vizcarra, dan Ezechiel N Douassel.
Henhen dan Ardi sesekali naik ke depan untuk membantu serangan di sektor sayap.
Melihat hasil menang 1-0, skema dadakan ini berbuah manis.
Satu-satunya gol Maung Bandung dicetak Ezechiel N Douassel di menit 78 melalui tandukan kepala memaksimalkan umpan lambung Henhen Herdiana.
Kemenangan ini membuat Persib naik keperingkat delapan dengan total 13 poin hasil dari dua kali kalah, tiga menang dan empat kali imbang.