"Irfan Jaya punya kecepatan dan punya kualitas yang bagus. Tentu kami akan terus memberi gangguan, agar pelan-pelan permainan cepat mereka akan berkurang," kata mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut.
Selain itu, menurut pelatih dengan sapaan akrab Milo itu, pemain Arema harus mempersempit ruang gerak Irfan Jaya.
Ia berharap, tidak hanya pemain dari posisi sayap untuk menghentikan, namun seluruh penggawa Arema kompak untuk meminimalisir pergerakan Irfan yang bisa membuat umpan matang ke barisan penyerang Persebaya.
Di sisi lain, belum ada kepastian terkait akan diturunkannya para pemain yang sempat absen saat Arema melawan Kalteng Puitra di Stadion Tuah Pahoe, Palngkaraya.
Pemain pemain seperti Hamka Hamzah, Dedik Setiawan, Jayus Hariono, dan Sylviano Comvalius belum ada update kabar terbaru apakah sudah dapat diturunkan dalam menghadapi Persebaya atau belum
Adapun dari tim tamu, melalu pelatih sementaranya, Bejo Sugiantoro menilai bahwa dalam duel ini bukanlah taktik yang harus dimatangkan melainkan mental yang harus dibenahi.
Hal ini pun disadari oleh pelatih sementara Persebaya, Bejo Sugiantoro.
Dia memprioritaskan menyiapkan mental pemain jelang pertandingan lawan Arema.
"Dalam sepak bola itu ada 4 item teknik, taktik, skill dan mental. Sekarang kami membuat mental jadi nomor pertama. Kalau tiga lain sudah punya tinggal mental yang berbicara," ucapnya.
Mantan pemain Persebaya ini mengaku tak mengubah gaya bermain yang dibuat Djajang Nurdjaman untuk Persebaya.
Ia menegaskan kepada para pemainnya untuk lebih bermain ngeyel.
Baca: Jelang Arema FC vs Persebaya Surabaya Liga 1 2019 Live Indosiar, Johan Alfarizi Diragukan Tampil
Baca: Klasemen Sementara Liga 1 2019 Usai Persib Ditahan Imbang Borneo FC
"Gaya main mulai coach Djanur sama tinggal ditambahi tidak dikurangi. Ngeyelnya harus ditambahi, jangan mudah dilewati lawan ya itu prinsip geyel ngosek, wani yang harus ditampilkan pemain," ungkapnya.
Persebaya selalu kesulitan menang jika bermain di kandang Arema FC. Bahkan pada pertemuan terakhir mereka kalah dengan skor 0-2 pada leg kedua final Piala Presiden 2019 lalu.
Dalam tabel klasemen Liga 1 2019, saat ini posisi Arema berada di peringkat 6 dengan raihan poin 19 dari 12 laga yang telah dilakoni.
Adapun untuk Persebaya saat ini berada di posisi 7 dari 13 laga yang telah dilakoninya, tim yang berjuluk Bajul Ijo itu mampu mengoleksi 18 poin.
Raihan poin penuh dipastikan akan mejadi target utama kedua tim mengingat peluang untuk masuk ke jarjaran 5 besar cukup terbuka.
(Tribunnews.com/Giri)