“Kalau administrasinya sudah oke, dia bisa main. Tentunya dengan persetujuan pelatih,” kata Ruddy Widodo, General Manager (GM) Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (27/8/2019).
“Tergantung pelatih melihatnya nanti bagaimana, apakah dia siap main atau tidak.”
“Kalau administrasi selesai dan pelatih oke, dia bisa dimainkan lawan PSIS,” jelasnya.
Sebenarnya Aka ingin memakai nomor punggung 27 di Arema FC.
Tapi, nomor punggung tersebut sudah dipakai striker Arema FC, Dedik Setiawan.
Akhirnya gelandang asal Jepang itu memilih menggunakan nomor punggung 77.
3. Beda Aremania dari Suporter Jepang
Baca: Link Live Streaming Persija Vs PSM Makassar: Kenapa Raphael Maitimo Bisa Langsung Dimainkan?
Baca: Formasi dan Komposisi Skuat Persib Bandung Seusai Perombakan Pemain: Ini Prediksi Starting Line Up
Baca: Daftar Lengkap 18 Pemain Persija Jakarta Hadapi PSM Makassar: Usung Misi Balas Dendam
Baca: Update Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1 2019: Tim-Tim Besar Bergeliat, Arema-Persebaya Bak Berlomba
Baca: Kabar-Kabar Menarik Jelang Persib Bandung Vs PSS Sleman: Maung Kiper Baru, Pelatih Tim Tamu Pusing
Baca: Arema FC Bikin Sejarah dengan Menggaet Takafumi Akahoshi: Yakin Bukan Rekrutan Gagal
Takafumi Akahoshi sudah mencari tahu soal Arema FC dan Aremania sebelum berangkat ke Malang.
Pemain yang akrab disapa Aka ini mengatakan di antara alasan memilih Arema FC sebagai klub barunya adalah karena banyaknya suporter milik Singo Edan.
Selain melihat di internet, Aka juga bertanya kepada striker Arema FC, Sylvano Comvalius.
Aka dan Sylvano Comvalius pernah bermain bersama di klub Liga Thailand.
“Saya sudah melihat pertandingan sepak bola Indonesia beberapa kali.”
“Menurut saya, banyak peningkatan pesat di sepak bola Indonesia.”
“Sejak diputuskan bergabung dengan Arema FC, saya langsung kontak Sylvano untuk tanya soal Arema FC,” kata Takafumi Akahoshi kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (27/8/2019).