Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah suporter yang diduga sebagai provokator dari Brajamusti dan Persikmania untuk dimintai keterangan.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi memimpin langsung pengamanan kerusuhan kedua suporter serta memilah pelaku kerusuhan dengan yang tidak terlibat.
Baca: Ricuh Antarsuporter Terjadi Usai Laga Persik Vs PSIM, Ini Videonya
Baca: Tawuran Suporter Persik dan PSIM Yogyakarta Berlanjut, Kota Kediri Mencekam
Korban Bentrokan Suporter Persik vs PSIM Jogja
Akibat bentrokan ini, puluhan orang terluka, hingga Senin (2/9/2019) malam.
Mengutip Surya Malang, korban yang mengalami luka parah dirujuk ke RS Bhayangkara dan RSUD Gambiran 2 Kota Kediri.
Sedangkan korban luka ringan diobati oleh sukarelawan PMI Kediri.
Korban rata-rata mengalami luka di bagian kepala karena terkena lemparan batu.
Suporter PSIM yang mengalami luka berat sedang dalam perawatan di Ruang IGD RSUD Gambiran untuk dilakukan observasi.
"Korban terluka akibat terkena benda tumpul dan benda tajam, sekarang masih diobservasi," ucap Nitrasari, Humas RSUD Gambiran.
Dari hitungan relawan PMI, suporter yang menjadi korban diperkirakan mencapai 100 orang, Namun tidak ada korban yang meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Sina, Kontribuntor Bola Kompas.com/Suci Rahayu/SuryaMalang.com/Didik Mashudi)