Nanang pastikan, banyaknya peluang yang terbuang bukan karena faktor kurang padunya pemain asing lama dan baru.
Pasalnya, sebelum dua laga tersebut, saat Persebaya menang 4-0 atas PSIS Semarang, dimana dua pemain asingnya lakukan debut (Aryn Williams dan Diogo Campos), langsung bisa nyetel dengan pemain lain.
Baca: Lima Rekor Buruk yang Bakal Ditorehkan Valentino Rossi di MotoGP 2019
Baca: Link Live Streaming Arema FC Vs PSM Makassar, Siaran Langsung Indosiar Petang Ini
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 2019 Hari Ini: Arema FC vs PSM Makassar Live Indosiar
Baca: Prediksi Arema FC Vs PSM Makassar: Tim Tamu Pincang, Singo Edan Tak Pernah Menang 2 Tahun Terakhir
Baca: Madura United Vs Persib Bandung: Maung Punya Tiga Keuntungan, Punya Peluang Menang
Baca: Blak-blakan Pemain Asing Persib ke Media Belanda: Dari Lemparan Batu Hingga Menumpangi Tank
Bahkan, khusus untuk Diogo, selain ciptakan satu gol pada laga tersebut, ia juga sumbangkan dua assist.
“Jadi bukan masalah kurang padu, tapi memang harus kami benahi finishing lebih bagus lagi, lebih agresif lagi di depan gawang,” ucapnya.
Termasuk jika saja disampaikan Nanang mau lebih jauh, saat takluk dari Barito, juga ada pengaruh lapangan yang kurang baik. Namun, Nanang enggan menyoroti hal tersebut, lebih memilih fokus pada pembenahan di lini depan.
“Kami lebih memilih mengevaluasi lini depan karena banyak peluang belum maksimal. Artinya nanti tim pelatih akan menentukan, agar Persebaya lebih garang di depan gawang. Bisa mematikan di depan gawang, itu PR pelatih,” pungkas Nanang.
Persebaya istrirahat lama setelah kalah dari Barito Putera.
Bajul Ijo baru kembali tanding lawan tuan rumah Persib Bandung, 19 Oktober mendatang.
Panjangnya jeda pertandingan membuat Persebaya pertimbangkan lakukan pemusatan latihan (TC).
“Kami masih menunggu jadwal (lagan tunda terbaru) dari LIB seperti apa, kalau tetep main tanggal 19, akan ada waktu jeda dua minggu lebih. Kalau memang seperti itu, kami akan mengagendakan TC. TC nya di mana dan kapan, kami menunggu kepastian dari Liga dulu,” terang Nanang Prianto.
Hingga saat ini ditambahkan Nanang, pihaknya belum mendapat kepastian jadwal laga tunda terbaru.
“Tidak hanya Persebaya, Perija lawan Persela juga mundur, jadi ini memang kerawanan momen tanggal 2 sehingga pertandingan ditunda,” ujar Nanang.
“Kami tidak bisa apa-apa, harus mengatur ulang jadwal tim pelatih tentang program dan lain-lain, kami ikut dari PSSI seperti apa,” tambahnya.
Sambil menunggu kepastian jadwal terbaru, dijelaskan Nanang, pihaknya saat ini terus mematangkan rencana kemungkinan lakukan TC.