Selain itu sang Kapten menyatakan bahwa pemain MU seharusnya tidak bermasalah mengenai rumput buatan yang akan digunakan dalam laga nanti.
Ia menilai bahwa pemain sepakbola yang baik adalah pemain yang dapat bermain di kedua lapangan (rumput buatan dan asli).
"Saya pikir para pemain sepakbola yang baik dapat bermain di kedua permukaan," ungkapnya.
Ia berpikir bahwa para pemain MU tidak akan memiliki kendala terkait rumput buatan yang akan digunakan dalam laga nanti.
"Anda mengatakan bahwa kami sudah terbiasa bermain denfgan rumput seperti ini (buatan) dan mereka (MU) sudah terbiasa dengan rumput normal di Inggris, tapi saya percaya mereka dapat bermain dengan baik karena memiliki kualtitas yang mumpuni," pungkasnya.
Sebelumnya pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer memberikan komentar terkait buruknya kualitas rumput Stadion Kyocera yang digunakan sebagai venue laga nanti malam.
Ia menyayangkan bahwa jenis rumput di stadion tersebut merupakan salah satu yang terburuk menurutnya.
Sementara itu rival Boadu pada malam nanti yakni, Mason Greenwood wonderkid yang seumuran berusia 18 tahun.
Pemain kelahiran Inggris ini, memikul beban berat sebagai ujung tombak Manchester United bersama Marcus Rashford.
Greenwood pada laga perdana fase grup Liga Eropa saat melawan Astana, Jumat (26/9/2019). dipercaya bermain sebagai starter.
Kepercayaan tersebut dibayar Greenwood dengan berhasil menciptakan gol tunggal untuk kemenangan 1-0 Manchester United atas tim tamu Astana.
Laga nanti malam tim tamu Setan Merah tidak akan diperkuat beberapa pemain andalanya.
Paul Pogba, Anthony Martial, Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka sedang menjalani penyembuhan cedera.
Terkait dengan kondisi Paul Pogba, Ole Gunnar Solskjaer tidak ingin memaksakan kondisi pemainnya tersebut.