Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses melakukan pembinaan pesepakbola muda dalam program Garuda Select yang terpusat di Inggris, PSSI bersama Mola TV kembali melanjutkannya di tahun ini.
Dalam program Garuda Select Angkatan kedua ini, nantinya para pemain tidak hanya terpusat di Inggris tapi juga mendapat kesempatan melakukan uji coba di Italia.
Sebanyak 24 pemain terpilih mendapat kesempatan untuk mendapat pelatihan, sementara 6 pemain diantaranya merupakan anggota tim Garuda Select Angkatan pertama yang diberangkatkan kembali untuk membimbing anggota tim baru.
Mereka di sana akan menjalani latihan selama kurang Iebih 5 bulan, dan terdapat beberapa tim besar yang tertarik untuk bertanding melawan tim Garuda Select diantaranya juara Liga lnggris, Manchester City dan tim-tim besar Italia seperti Inter dan AC Milan.
Nantinya para pemain akan kembali dilatih oleh Dennis Wise sebagai Direktur Program, dan Des Walker sebagai Pelatih.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menyatakan bahwa program Garuda Select merupakan program akselerasi pengembangan usia muda yang diadakan sebagai langkah untuk mengantarkan Indonesia menuju Olimpiade 2024 dan lolos Piala Dunia 2030.
“PSSI secara khusus berterima kasih atas dukungan dan kerja sama Mola TV terhadap program Garuda Select. Para pemain yang mendapat beasiswa akan belajar, dengan level pelatihan dunia,” kata Tisha di kedutaan Inggris untuk Indonesia, Kuningan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
“Kami berharap program ini dapat mengembangkan kualitas dan pribadi pemain-pemain muda berbakat Indonesia. Tentunya, sepanjang program Garuda Select, semua pemain dijamin kesehatan fisiknya dan akan dijaga sepenuhnya,” sambungnya.
Garuda Select merupakan bagian dari Program Elite Pro Academy (EPA) Klub Liga 1 U-16 dan U-18. Oleh karena itu, setiap tahunnya akan ada 24 pemain terbaik dari hasil kompetisi EPA U16 dan U-18 untuk mendapat beasiswa Garuda Select serta kursus kepelatihan FA Level 1 Coaching badge.
Sehingga pada akhimya di tahun 2024, diharapkan akan ada 250 pemain terbaik Indonesia yang sudah mendapat pelatihan kelas dunia.