Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Juventus dijadwalkan menjamu Lokomotiv Moskwa pada macthday ketiga Liga Champions 2019-2020 Grup D.
Laga Juventus vs Lokomotiv Moskwa akan dihelat di Stadion Allianz, Selasa (22/10/2019) atau Rabu dini hari WIB.
Kedua tim sama-sama memiliki modal yang bagus menjelang pertandingan ini.
Dalam lima laga terakhir di kompetisi domestik, baik Juventus dan Lokomotiv Moskwa sama-sama meraih poin sempurna.
Baca: Daftar Lengkap Tim yang Lolos ke Babak 8 Besar Liga 2 2019: 3 Tim Bisa Promosi ke Liga 1 Musim Depan
Baca: Sani Rizki Kalahkan Egy Maulana Vikri di TC Perdana Timnas U-23
Baca: Berita Populer Soal Persebaya: Penyebab Kekalahan Telak dari Persib
Hasil tersebut membuat Juventus dan Lokomotiv Moskwa memuncaki klasemen sementara di liga domestik masing-masing.
Juventus menduduki peringkat pertama klasemen Serie A - kasta tertinggi Liga Italia - musim 2019-2020 dengan raihan 22 poin dari delapan laga.
Adapun Lokomotiv menempati peringkat teratas Liga Rusia 2019-2020 dengan mengoleksi 29 poin dari 13 pertandingan.
Sementara itu, pada laga nanti, Juventus tidak bisa diperkuat tiga pemain mereka, Aaron Ramsey, Mattia De Sciglio dan Douglas Costa.
Ketiga pemain itu masih menderita cedera sehingga harus absen saat Juventus melawan Lokomotiv.
Di kubu tim tamu, Lokomotiv Moskwa tidak bisa memainkan Fedor Smolov, Rifat Zhemaletdinov, Jefferson Farfan, Maciej Rybus, dan Anton Miranchuk.
Luka Djordjevic sepertinya juga tidak bisa dimainkan setelah menderita cedera pada laga terakhir Lokomotiv di Liga Rusia 2019-2020 melawan Akhmat Grozny.
Baca: Daftar Lengkap Tim yang Lolos ke Babak 8 Besar Liga 2 2019: 3 Tim Bisa Promosi ke Liga 1 Musim Depan
Baca: Sani Rizki Kalahkan Egy Maulana Vikri di TC Perdana Timnas U-23
Baca: Berita Populer Soal Persebaya: Penyebab Kekalahan Telak dari Persib
Kendati kedua tim sama-sama memiliki rekor yang bagus pada ajang domestik, tetapi Juventus lebih diunggulkan untuk memenangi laga nanti.
Hal ini lantaran Lokomotiv Moskwa mempunyai rekor yang buruk pada ajang Liga Champions.
Dari 14 laga terakhir, pasukan Yuri Semin itu hanya mampu meraih satu kemenangan.