Untuk itu, Akbar Faizal berharap para pengelola PSSI untuk lebih arif bijaksana memahami situasi ini. Para pengelola organisasi bola di tingkat provinsi yakni Asprov dan klub-klub yang sudah susah payah bertahan memutar roda organisasi dan turnamen dengan pendanaan yang minim perlu mendapatkan perhatian yang lebih riil berupa kepastian tata aturan yang dimulai dari pelaksanaan kongres ini.
"Meskipun saya tahu juga kalau ada satu dua Asprov yang bahkan sudah tidak jalan lagi dan berharap terjadi lebih sering kongres PSSI, namun mayoritas diantaranya menginginkan perubahan paradigma PSSI.
"PSSI itu harus menjadi organisasi yang mapan dan jauh dari konflik sebab ini berhubungan dengan kebahagiaan banyak orang," kata Akbar.
Ia juga mengaku telah berkomunikasi dengan Zainuddin Amali sebagai Menpora yang baru untuk lebih memahami psikologis publik tentang PSSI ini.
"Sebagai kawan, saya sudah sampaikan ke Pak Zainuddin untuk bertindak yang sebenarnya. Berikan penjelasan yang sebenarnya kepada presiden," kata Akbar.
Menpora yang baru sendiri mengaku mendapat pesan dan tugas khusus dari Presiden untuk menyelesaikan masalah PSSI sesegera dan sebaik mungkin.