News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres PSSI

Mochamad Iriawan Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Rahmad Darmawan Ungkap Harapannya

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mochamad Iriawan Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Rahmad Darmawan Ungkap Harapannya

Rachmad Darmawan mengungkapkan harapannya pada Mochamad Iriawan yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI terkait sepak bola Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Rahmad Darmawan mengharapkan Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule dapat meneruskan tonggak estafet Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Iwan Bule resmi menjadi Ketua Umum PSSI setelah mengumpulkan 82 dari total 85 suara.

Pemilihan Ketua Umum PSSI tersebut berlangsung di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/11/2019) kemarin.

Rahmad Darmawan selaku pelatih TIRA Persikabo berharap kepemimpinan PSSI yang baru mampu membenahi sepak bola Indonesia, termasuk persoalan suporter klub.

Ketua Umum PSSI terpilih periode 2019-2023 Mochamad Iriawan alias Iwan Bule bersama Wakil Ketua Umum Cucu Soemantri dan Wakil Ketua Umum Iwan Budianto saat menggelar konferensi pers usai acara Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019). Mochamad Iriawan resmi menjabat sebagai ketua umum PSSI periode 2019-2023 usai meraih 82 suara dari 85 suara pada pemilihan ketua umum PSSI, wakil ketua umum PSSI danAnggota Komite Eksekutif PSSI. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Tak hanya itu, terpilihnya Iwan Bule juga diharapkan bisa merubah wajah PSSI menjadi lebih bermartabat dan ke arah yang lebih baik.

"Buat Pak Iriawan, semoga bisa menjaga dan merealisasikan keinginan pecinta sepak bola Indonesia, bisa lebih baik dan bermartabat," ungkap Rahmad Darmawan seperti yang dilansir Wartakota.

"Pengertian bermartabat disini menyangkut juga bagaimana mengatasi kondisi suporter kita," imbuhnya.

Seperti yang diketahui, kasus terbaru ialah pengrusakan Stadion Gelora Bung Tomo yang dilakukan sejumlah oknum Bonek, pendukung Persebaya Surabaya.

Insiden tersebut menjadi cermin bagaimana kondisi suporter sepa kbola Indonesia saat ini. 

Coach yang akrab disapa dengan RD itu mengharapkan suporter diperlakukan sebagai aset.

Suporter tentu mempengaruhi performa yang ditunjukkan suatu tim.

Ia pun menilai perlu adanya edukasi yang baik.

"Paling penting adalah pengurus PSSI baru bisa berdayakan penonton sebagai sebuah aset, bukan mereka ini malah menjadi benalu dalam tim."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini