"Dan itu yang membuat kami dalam situasi yang tidak baik sehingga mereka hilang konsentrasi di dalam pertandingan," tambahnya.
"Namun kami sudah membicarakan hal ini dan saya harap besok tidak akan terjadi,” pungkasnya.
Sedangkan, palang pintu andalan tuan rumah yakni Fachruddin juga berharap timnya mampu meraih kemenangan dalam laga krusial melawan Borneo FC.
Kemenangan dinilai Fachruddin juga penting untuk mendongkrak posisi Macan Kemayoran di tabel klasemen.
“Besok sendiri memang partai tunda. Kami harus manfaatkan kesempatan itu karena mungkin jumlah pertandingannya lebih sedikit dan saya harapkan hasilnya sesuai dengan keinginan pelatih yakni kemenangan,” ujar Fachruddin dalam konferensi pers jelang laga.
Lebih lanjut eks Madura United tersebut mengaku telah mengetahui kelemahan timnya di laga sebelumnya.
Dan ia pun siap mengantisipasinya dengan lebih disiplin lagi.
“Masalah kebobolan kami kemarin kita beberapa kali kena serangan balik. Pelatih juga sudah menganalisa itu," ungkap Fachruddin.
"Kita juga melakukan shadow agar kejadian itu tidak terulang. Mudah-mudahan besok tidak akan terjadi lagi,” tambahnya.
Dari kubu tim tamu, Mario Gomez selaku pelatih Borneo FC mengungkapkan kelemahan timnya dalam beberapa laga terakhir akibat hilangnya konsentrasi utamanya jelang laga berakhir.
Terakhir petaka menit akhir diberikan Badak Lampung di Stadion Segiri.
“Memang kami sudah sering kehilangan momentum untuk mendapatkan poin tiga. Tapi kami harus tetap berlatih dan berkembang atas kesalahan di beberapa pertandingan terakhir," ujar Mario Gomez seperti yang dilansir melalui laman resmi Borneo FC.
"Kami juga harus mengembangkan situasi, jangan sampai terjadi lagi seperti di pertandingan terakhir,” ujar Gomez.
Secara khusus, Gomez meminta anak asuhannya agar bangkit di pertandingan selanjutnya.