Pria asal Mojokerto tersebut dikenal sebagai penyerang muda yang memiliki kemampuan cukup komplit.
Eksekutor, pembuka ruang, sekaligus tembok bagi rekan-rekannya menjadi alasan ia menjadi salah satu pilar andalan Indra Sjafri.
Muchlis juga merupakan pemain langganan Timnas Indonesia mulai dari level junior hingga senior.
Ia juga termasuk bagian skuat Timnas U17 yang menuai prestasi setelah menjadi juara HKFA International Youth Football di Hongkong.
Pemain yang kini berusia 23 tahun tersebut juga turut andil membawa timnas menjadi jawara Piala AFF U19 tahun 2013.
Di perhelatan selanjutnya, ia juga membantu Timnas Indonesia U19 lolos ke babak kualifikasi Kejuaraan Piala Asia U19 2014.
Sejak saat itu, ia menjadi salah satu pemain depan yang diharapkan bisa menjadi aset masa depan Timnas Indonesia untuk mendulang prestasi.
Namun semenjak itu kariernya justru meredup ketimbang rekan seangkatannya seperti Evan Dimas dan Hargianto.
Hal itu tak lepas dari minimnya kesempatan bagi Muchlis untuk tampil ketika memperkuat PSM Makassar sampai 2016.
Harapannya untuk menambah jam bermain pun takĀ terlalu terwujud ketika dipinjamkan ke Bhayangkara FC dan Semen Padang.
Ia laluĀ memutuskan pindah ke Persib Bandung untuk memperkuat tim berjuluk Maung Bandung di Liga 1 musim 2018/2019.
Namun, di klub kebanggan Bobotoh tersebut ia juga gagal bersinar setelah kalah bersaing dengan pemain yang lebih berpengalaman lainnya seperti Ezechiel N`Douassel.
Alhasil di pertengahan kompetisi, ia harus rela dipinjamkan ke Persib B atau Blitar Bandung United yang berlaga di kancah kompetisi Liga 2 2019.
Hanya saja, bersama Blitar Bandung United, Muchlis gagal menampilkan performa terbaiknya sekaligus tidak bisa menyelamatkan timnya dari jurang degradasi.