Sedangkan Sumareh, adalah sosok penyerang tajam, dengan keunggulan fisik dan kemampuannya dalam membuka ruang.
Terbukti dalam pertemuan pertama, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Malaysia lewat dua gol dari Sumareh.
Tugas berat tentu ada di pundak Yanto Basna yang harus bisa menghentikan pergerakan pemain naturalisasi asal Gambia ini.
Timnas Indonesia bukan tanpa peluang, memang sulit membayangkan Yeyen Tumena akan menerapkan skema berbeda dari Simon, namun Yeyen bisa mengoptimalkan Osas Saha ataupun Greg sebagai tumpuan serangan.
Tidak dipanggilnya Beto dan Lilipally memang menjadi tanda tanya dengan kedua pemain ini adalah tulang punggung bagi Timnas Indonesia selama empat laga yang sudah dijalani.
Ini mestinya menjadi kesempatan bagi Greg ataupun Osas Saha, membuktikan suara sumir mengenai umur dan performa mereka yang dianggap menurun di Liga 1.
Maka akan menarik melihat duel antara Gred dan Sumareh, dengan dua pemain memiliki keunggulan yang mirip, secara fisik, dan ketajaman di depan gawang lawan.
Garuda Asia, juga harus belajar dari pertemuan pertama dimana mereka selalu lemah di bola mati.
Jelas berbahaya karena peluang dari para pemain Malaysia kala mengahdapi Thailand selalu bermula dari skema bola mati.
Adanya Sumareh dan Sammer Kutty yang menjadi andalan bagi Harimau Malaya dalam duel udara, sangat bisa diandalkan untuk mencetak gol.
Perkiraan susunan pemain
Malaysia (4-3-3)
Khairulazhan Khalid; Syahmi Safari, Shahrul Saad, Aidil Zafuan, Corbing Ong; Azam Azih, Syamer Kutty, Brendan Gan; Mahamadou Sumareh, Safawi Rasid, Syafiq Ahmad
Indonesia (4-3-3)
Andritany Ardhyasa; Putu Gede Juni Antara, Otavio Dutra, Yanto Basna, Ricky Fajrin; Septian David Maulana, Bayu pradana, Rizky Pora; Osas Saha, Greg Nwokolo, Lerby Eliandry
Link live streaming
Link live score
(Tribunnews.com/Gigih)