Di AC Pisa, ia hanya mampu melesakkan dua gol dari 18 penampilan.
Wajar ia dijuluki pemain yang nomaden, terbukti dengan dirinya memperkuat lima tim dalam lima musim.
D musim 1995/1996, Vieri memperkuat salah satu tim medioker Italia, Atalanta.
Bersama dengan La Dea, ia berhasil mencatatkan 13 gol dari 37 penampilannya.
Di Atalanta, ia tergabung dengan pemain pemain sekaliber Fabrizio Feron, Paulo Montero, seta Sandro Tovalieri.
Permainnan apik yang ditunjukkan Vieri bersama La Dea membuat Juventus kepincut kepadanya.
Tepatnya, musim 1996/1997 ia kembali ke Turin, tepatnya untk memperkuat Juventus.
Bersama Juventus, ia berhasil mencetak 14 gol dari 38 pertandingan.
Vieri tergabung dengan pemain pemain kelas dunia di Bianconeri.
Sebut saja Ciro Ferrara, Zinedine Zidane, Didier Deschamps, Edgar Davids higga Del Piero.
Bergabung dengan klub yang dihuni pemain bintang membuat Vieri hanya sebagai pelengkap.
Ia kalah bersaing dengan striker uama milik Juventus kala itu, Alessandro Del Piero dan Alen Boksic.
Meskipun minim kontribusi bersama dengan Si Nyonya Tua, ia berhasil mencatatkan penampilan yang konsisten dan berhasil mengantarkan Juventus musim itu sebagai juara.
Penyakit nomaden Vieri mulai kambuh pasca dirinya merengkuh Scedutto bersama Juve.