Menanggapi hukuman berat tersebut, Sekretaris Umum The Jakmania, Diky Soemarno mengaku kecewa dengan keputusan yang dibuat Komdis PSSI.
Menurut Diky, sanksi dan denda yang diberikan kepada Persija Jakarta sangat berat dibandingkan dengan tim-tim lain di Indonesia.
Sebab, suporter dari klub lain ada juga yang menyalakan flare disetiap pertandingan.
Hukuman yang diberikan kepada Persija Jakarta dinilai tidak sebanding dengan apa yang dilakukan para suporter di tribun.
"Sejujurnya sangat kaget sekali kalau dendanya sebesar itu (Rp300 juta). Karena saya pikir tim lain juga melakukan hal yang sama, tapi dendanya berbeda," kata Diky Soemarno kepada TribunJakarta, Selasa (10/12/2019).
Lebih lanjut, Diky mengaku belum membicarakan langkah selanjutnya yang akan dilakukan dalam menanggapi denda dan sanksi yang didapat dari Komdis PSSI.
"Langkah selanjutnya belum kami bicarakan. Tapi yang jelas kami kecewa dengan putusan itu," tutur pria berbadan gempal tersebut.