Lebih lanjut, Banur menyebut, jika timnya yang saat ini berada di urutan 11 klasemen, mengincar posisi yang lebih baik dari saat ini.
Banur membidik, timnya bisa menembus posisi enam di klasemen akhir.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, jika kami bisa menyapu bersih semua pertandingan home yang masih ada ini," tegas Banur.
"Kemungkinan besar kami akan masuk ke posisi enam besar. Dengan kami mengambil tiga poin di setiap pertandingan sisa ini, hal itu bisa terjadi," katanya.
"Insyaallah, dan yang pasti kami sudah siapkan untuk laga besok," imbuh pelatih berlisensi A AFC Pro ini.
Adapun dalam laga menghadapi Semen Padang FC, Banur memastikan, hanya Claudir Marini Junior saja yang tak bisa tampil, karena cedera.
"Saya pikir kami semua fit kecuali Marini yang sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda membaik," ungkap Banur.
"Sebetulnya kita butuh Marini, tapi kalau kami paksakan juga tidak maksimal. Bahaya kalau dimainkan, dia masih muda, kalau kami paksakan bisa merusak karirnya nanti. Yang lain saya pikir siap. Insyaallah," tandasnya.
Seperti yang telah diketahui sebelum memperkuat PSIS, Jandia menjalani karir pesepakbolanya bersama Semen Padang sebagai kiper andalan.
Jandia, penjaga gawang yang dikenal penikmat nasi padang ini mengaku siap tampil profesional jika dipercaya tampil menghadapi mantan klubnya besok.
Adapun dari sisi persiapan, Jandia mengaku mempersiapkan diri seperti pada laga-laga sebelumnya.
"Persiapan ya seperti biasanya saja, kita mempersiapkan pertandingan dalam latihan normal, yang jelas kami siap untuk laga menghadapi Semen Padang FC," kata Jandia kepada Tribun Jateng, Kamis (12/12).
Kata Jandia, timnya harus mewaspadai motivasi Semen Padang untuk keluar dari zona degradasi ini.
"Sedikit mengenai Semen Padang, yang jelas kita harus mewaspadai semangat mereka karena Semen Padang pasti pengen menang karena mau keluar dari zona degradasi.