Baca tanpa iklan
Produktivitas kedua pemain yang berstatus asing tersebut kalah dengan para pemain lokal tim Mutiara Hitam.
Seperti di posisi gelandang Ibrahim Conteh kalah produktif dengan Ian Kabes maupun Gunansar Mandowen yang lebih berkontribusi dengan tiga golnya.
Pada posisi penyerang Titus Bonai keluar sebagai top skor tim Mutiara Hitam dengan 13 golnya serta Boaz Salossa yang menyusul diposisi kedua dengan 9 gol.
Sementara nasib dua pemain asing Persipura lainnya yaitu In Kyun-Oh dan Andre Ribeiro masih dalam tahap evaluasi dari manajemen tim.
Kedua pemain tersebut juga masih belum aman karena masih dalam pertimbangan manajemen.
Jika dirasa dibutuhan, kemungkinan keduanya akan tetap dipertahankan Persipura untuk musim 2020.
“Untuk dua pemain asing lagi, yaitu Andre Ribero dan Oh In Kyun masih menjadi pertimbangan manajemen,” tutur Rocky.
Selain itu, tidak hanya pemain asing yang mendapatkan evaluasi.
Sejumlah kontrak pemain lokal juga sudah masuk tahap eksekusi.
Rocky mengatakan manajemen Persipura sudah menentukan pemain yang akan dipertahankan dan dilepas.
Namun, belum disebutkan rincian pemain yang dipertahankan dan dilepas.
“Sementara itu, untuk pemain loka adal yang status free, tetapi ada juga yang masih terikat kontrak dengan Persipura. Semoga musim depan Persipura bisa lebih berprestasi dari musim ini,” tutpnya.
Persipura Jayapura berhasil menutup Liga 1 2019 dengan finish di posisi ketiga.
Raihan tersebut berkat tangan dingin Jacksen F Tiago yang kembali menukangi tim Mutiara Hitam untuk menggantikan Luciano Leandro.
Bersama coach Jacksen F Tiago peforma Persipura berhasil menemukan permainan terbaiknya.
(Tribunnews/Ipunk)