Zalgiris juga mengakhiri musim sebagai runner-up di bawah Sūduva Marijampolė.
Secara nilai transfer, Liviu juga tidak terlalu mahal dengan berkisar 450 ribu Euro atau sekitar Rp 7 miliar.
Keunggulan Liviu adalah mampu bermain di berbagi posisi di lini serang.
Liviu biasanya diturunkan dalam skema 4-4-2 sebagai striker, namun dalam skema 4-2-3-1 atau 4-3-3 ia bisa menjadi winger atau gelandang serang.
Tampaknya, inilah yang dibutuhkan PSM Makassar dan Arema FC yang gemar menggunakan striker yang tidak hanya statis, tapi terus bergerak mencari ruang.
Arema misalnya, musim lalu mereka kesulitan apabila Comvalius hanya bermain statis dan tidak membuka ruang.
Sementara PSM Makassar, sudah mencoba Eero Markkanen dan Amido Balde, tapi tidak bisa optimal dikarenakan PSM memainkan free role di lini serang.
Adanya Liviu bisa menjadi jawaban, dengan sang pemain bukanlah striker yang hanya terpaku di depan, namun juga selalu membuka ruang.
Nama Amido Balde sempat mencuri perhatian kala didatangkan ke Persebaya Surabaya.
Namun, penampilan striker jangkung ini tidak memenuhi ekspekatasi sehingga dilepas ke PSM Makassar.
Baca: Resmi, Arema FC Dapatkan Andalan Timnas U23 Indra Sjafri, Jaimerson Xavier Juga Dirumorkan Merapat
Baca: Bonek Berpotensi Kehilangan Dua Andalan Persebaya Surabaya, Berikut Situasi Anak Asuh Aji Santoso
Di PSM pun penampilan Amido Balde tidak kunjung membaik dan membuatnya di lepas di akhir musim.
Kini, mantan striker Celtic ini nampak mengikuti trial bersama klub Malaysia, Melaka United.
Dikutip Tribunnews dari laman harian Metro, Senin (30/12/2019), Amido Balde kemungkinan besar tidak dipertahankan PSM Makassar musim depan.
Hal itulah yang membuat dirinya mengikuti trial di Melaka United.