Bahkan Balde sudah tampak mengikuti laga uji coba dan mencetak dua gol bagi Melaka United.
Namun, penampilannya belum terlalu memuaskan dan masih akan diuji dalam beberapa uji coba.
Amido Balde sempat bersinar ketika awal-awal bergabung dengan Persebaya Surabaya.
Ia mampu mencetak 10 gol dan menjadi top skor Piala Indonesia 2018/2019 bersama Zulham Zamrun.
Namun, ketajamannya seolah menurun di Liga 1 2019.
Ia hanya mampu mengemas lima gol untuk Persebaya dan akhirnya dilepas ke PSM Makassar di jeda transfer.
Di PSM Makassar, performa Amido Balde juga tidak terlalu mengesankan.
Ia cuma mampu mencetak enam gol dari 14 pertandingan.
Cedera dan inkonsistensi performa menjadi penyebab mengapa Balde kesulitan mendapatkan tempat di PSM Makassar dan Persebaya Surabaya.
Amido Balde adalah pencetak gol terbanyak kedua PSM Makassar musim lalu, di bawah Ferdinand Sinaga.
Ferdinand Sinaga mencatatkan 29 laga, ia mencetak 9 gol atau per laga ia mencetak 0,31 gol.
Dikutip dari Tribun Timur, angka itu menurun dari 1 gol dari Liga 1 2018 lalu di angka 10 gol, dan menurun 3 gol dari 2017 lalu di angka 12 gol.
Berkurangnya gol dari kaki dan kepala Ferdinand tidak lain karena menit bermain yang berkurang.
Pada Liga 1 2018 10 gol dicetaknya dari 1.550 menit dengan 30 laga yang dijalaninya.