Dilain sisi, PSIS Semarang dipastikan kehilangan salah satu pilar lini tengah lainnya yakni Bayu Nugroho.
Bayu Nugroho secara resmi dilepas oleh pihak manajemen PSIS, serta akan merumput bersama kesebelasan Persebaya pada musim depan.
Dilansir dari laman resmi Persebaya, Aji Santoso selaku pelatih tim Bajul Ijo menilai Bayu merupakan sosok pemain yang memiliki potensi menyerang yang baik.
Selain itu, pemain kelahiran Surakarta tersebut dapat menambah kualitas ke dalam skuat yang dimiliki Bajul Ijo.
"Bayu adalah gelandang serang yang punya potensi besar,” ungkap Aji Santosa.
”Kita butuh kedalaman skuat yang bagus karena banyak kompetisi yang akan kita ikuti tahun ini."
"Bayu akan menambah solid lini tengah," imbuhnya.
Bagi Bayu Nugroho, bermain di Persebaya merupakan karier yang ia impikan.
Bukan menjadi rahasia lagi jika dirinya pernah merintis karier sepak bola di Surabaya.
”Saya kenal baik atmosfer sepak bola Surabaya. Kebetulan, saya pernah merintis karier amatir di sini bersama satu klub internal."
"Saat itu, siapa pun yang bermain, pasti suatu ketika ingin bermain di Persebaya."
"Alhamdulillah, akhirnya merasakan kesempatan itu kendati harus lewati ke beberapa klub lain,” jelasnya.
Prestasi yang kurang memuaskan yang diraih oleh PSIS Semarang juga menjadi faktor kesebelasan PSIS berbenah sejak awal sebelum mengarungi kompetisi musim depan.
Tim berjulukan Mahesa Jenar itu harus puas mengakhiri kompetisi Liga 1 2019 dengan duduk di peringkat ke-14 dengan mengemas 43 poin.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)