TRIBUNNEWS.COM - Arema FC musim ini resmi menunjuk Mario Gomez sebagai pelatih anyarnya, Jumat (3/1/2020).
Tim yang berjuluk Singo Edan itu menunjuk pelatih asal Argentina bukannya tanpa alasan.
Pelatih yang akrab disapa Abah Gomez tersebut memiliki rekam jejak yang bagus dalam mengorbitkan pemain muda.
Mario Gomez berhasil mengembangkan potensi pemain muda kala menukangi Persib Bandung dan Birneo FC.
Kala membesut Pangeran Biru, Mario Gomez berhasil mengembangkan potensi potensi pemain muda seperti Ghozali Siregar, Febri Hariyadi hingga Gian Zola kala itu.
Hal yang sama dilakukan pelatih asal Argetina itu kala menukangi Borneo FC.
Tim yang berjuluk Pesut Etam itu menjadi klub selanjutnya yang mrasakan magis dari sang pelatih.
Pemain muda berhasil Borneo FC orbitkan di bahwah kendali Mario Gomez.
Sebut saja Ulul Azmi, Gianluca Pandeynuwu hingga M Sihran salah satu contoh kecil keberhasilannya memoles talenta muda.
Kemampuan tersebut yang membuat manajemen Arema FC memandang pria asal Argentina itu pantas menukangi tim sekaliber Arema FC.
Manajemen tentunya ingin mengulang sejarah di tahun 2009/2010.
Kala itu, kompetisi tertinggi sepak bola indonesia bernama Indonesi Super League (ISL).
Arema FC berhasil keluar sebagai kampiun dengan mengombinasikan pemain muda dan yang sudah berpengalaman.
Singo edan yang musim itu ditangani oleh Robert Alberts banyak membuang pemain senior seperti Markus Harison hingga Franco Hitta kala itu.