Rishadi Fauzi didatangkan oleh Macan Kemayoran dengan status pinjaman dari Persebaya Surabaya yang hanya berdurasi beberapa bulan.
Yan Pieter sendiri kurang mendapat tempat di lini tengah Persija karena kalah bersaing dengan nama beken seperti Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu hingga Rohit Chand pemain terbaik Liga 1 2018.
Selanjutnya Yan Pieter memutuskan untuk hengkang ke Kalteng Putra pada 16 September 2019.
Pemain berusia 23 tahun itu tampil sebanyak 13 pertandingan bersama Kalteng Putra tanpa mencetak satu gol pun.
Berbeda halnya untuk Rishadi Fauzi yang melanjutkan karirnya dengan berseragam Mitra Kukar di Liga 2 2019 musim lalu.
Bermain untuk Naga Mekes, Rishadi menjadi andalan di lini depan dengan mencatatkan 2 gol dan 1 assist dalam 17 penampilannya.
Pemain baru terakhir Persis Solo adalah Marco Kabiay.
Kabiay sendiri sepanjang musim lalu hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Ia hanya bermain sebanyak dua kali dengan catatan 39 menit bersama Kabau Sirah di Liga 1 2019.
Keempat pemain ini telah tiba di Solo sebagaimana diumumkan pada Instagram resmi Persis.
Selain menambah kompoisi pemain, Persis Solo juga sedang mengusahakan agar musim Liga 2 2020 dapat bermain di Stadion Manahan.
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Solo, upaya yang dilakukan tim kebanggan Kota Bengawan ini langsung melalui Vijaya Fitriyasa selaku Owner Persis Solo.
Sang owner tidak ingin timnya seperti musim Liga 2 2019 lalu sebagai tim musafir yang harus menggelar pertandingan di Stadion Willis, Madiun.
Musim lalu Laskar Sambernyawa menggelar laga di Willis lantaran Stadion Manahan masih dalam tahap renovasi dan telah usai pada akhir tahun 2019 lalu.