“Untuk itu mungkin sekarang latihannya lebih pada pemahaman bermain, strategi dan taktik,” terang mantan pelatih Bhayangkara FC U-19 itu.
Hal ini dikatakan sang pelatih, Mario Gomez meskipun timnya belum sempurna.
Gomez mengatakan, kesalahan di pertandingan nanti akan menjadi normal karena merupakan pertandingan pramusim.
"Pemain termotivasi untuk besok. Mereka dibayangi ingin menang setiap pertandingannya."
"Tapi apabila kemudian besok pemain masih ada yang melakukan kesalahan, itu normal."
"Dalam pramusim itu normal, karena tujuan di pramusim ini bekerja keras," terang Gomez dilansir Surya Malang.
Sementar untuk persiapan timnya, Gomez mengatakan, fisik para pemain masih 60 hingga 70 persen.
Sementara untuk taktik masih baru mencapai 50 persen.
"Kondisi fisik pemain sangat bagus. Karena tim ini selalu bekerja keras, tapi itu harus dilanjutkan terus setiap harinya."
"Kalau bicara dalam prosentase, fisik pemain 60-70 persen sementara taktik dan pemahaman sepakbola masih 40-50 persen," ungkap mantan pelatih Persib Bandung itu.
"Mereka butuh waktu lagi karena proses adaptasi. Tim ini banyak pemain baru, teman baru, pelatih baru dan cara berfikir baru dalam tim," imbuhnya.
Sementara itu gelandang Arema, Hendro Siswanto menjelaskan, meskipun berlabel turnamen pramusim, para pemain tidak ingin asal-asalan saat bertanding.
Terlebih Arema bermain di kandang sendiri dan di depan para pendukungnya.
"Kami melakukan persiapan seperti biasa dan pelatih juga sudah memberikan yang terbaik."