"Ini pramusim jadi tahapan untuk naik dari bawah lalu menanjak ke atas. Besok pertandingan pertama pasti akan sulit. Meskipun besok turnamen, tapi kami ingin menang."
"Semua ingin memberikan yang terbaik dan ingin menang. Soal lawan, siapapun lawannya kami juga tidak tahu bagaimana kekuatan mereka karena pramusim," terang Hendro.
Pergerakan Arema FC di bursa transfer kali ini tidak begitu agresif, tapi mereka sukses mendatangkan beberapa pemain asing berkualitas.
Sebut saja mantan pemain Persib Bandung, Jonathan Bauman dan mantan gelandang Persipura Jayapura, Oh In-kyun.
Selain itu sisanya pemian asing yang didatangkan Arema FC baru pertama kali bermain di Indonesia.
Di antaranya Striker Elias Alderete dan Matias Malvino yang merupakan bek tengah.
Di sisi lain, ada tujuan tersendiri dari Sabah FA yang rela harus jauh-jauh mengikuti kompetisi di Indonesia.
Terkait tujuan Sabah FA datang ke Indonesia dan mengikuti sejumlah laga uji coba serta turnamen ini, ternyata tak lain untuk persiapan tim sebelum kompetisi Liga Super Malaysia 2020 digelar.
Nantinya pada laga perdana Sabah FA, mereka akan menjalani laga tandang berhadapan dengan PDRM FA, Minggu (1/3/2020) mendatang.
"Turnamen ini (Pilgub Jatim,red) pas banget dengan pramusim kami. Karena dengan turnamen ini kami akan mendapatkan banyak manfaat dan hal positif.
"Di mana tim yang akan kami hadapi merupakan tim-tim yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya seperti Arema, Persija dan Persela."
"Mereka tim kuat, tim solid, tentu akan memberi manfaat untuk Sabah FA," kata Kurniawan Dwi Yulianto, Senin (10/2/2020).
Selain itu, mantan striker Timnas asal Magelang itu juga mengatakan jika dengan turmamen ini, tak hanya pemain dan pelatih saja yang mengambil ilmu, tapi juga manajemen dalam mengatur suatu tim.
"Pengalaman ini akan sangat berharga untuk kami, untuk pemain dan manajemen kami. Tentu bagi kami tim promosi yang naik ke Liga Super Malaysia akan belajar untuk menghadapi tekanan dari penonton. Yang jelas akan dapat banyak manfaat dari sini," jelasnya.