Kurniawan kartika Ajie berhasil melakukan 62 penyelamatan.
Angka ini tentu kurang memuaskan mengingat Arema FC harus kebobolan 63 gol musim lalu atau kebobolan rata-rata, 1,8 gol per laga.
Ini tentu mengkhawatirkan, selain itu Kurniawan Kartika Ajie kerap melakukan blunder ataupun salah antisipasi.
Sedangkan Utam Rusdiana, digadang-gadang menjadi penerus Kurnia Meiga, memiliki penampilan yang inkonsisten dan kerap salah posisi.
Di sisi lain, Teguh Amiruddin memiliki rekor yang lebih baik.
Deputi Angga Saputra ini jarang tampil mengecewakan saat bersama PS Tira-Persikabo musim lalu.
Meniliki secara statistik permainan dan performa, Utam Rusdiana, Kurniawan Kartika Ajie dan Teguh Amiruddin memiliki peluang yang sama untuk menjadi kiper utama.
Bukan tidak mungkin ketiganya akan diberikan kesempatan yang sama musim depan.
Namun, penampilan Teguh Amiruddin yang konsisten musim lalu meski jadi cadangan bisa menjadi alasan bagi Mario Gomez menunjuknya sebagai kiper utama Singo Edan.
Sementara di lini belakang, ada tugas bagi tim pelatih mencari tandem untuk Matias Malvino.
Hengkangnya Hamka Hamzah tentunya akan menjadi lubang besar.
Persaingan akan tersaji di lini belakang, pasalnya saat ini Singo Edan memiliki Hanif Sjahbandi, Ganajr Mukti dan Bagas Adi.
Kemungkinan besar, Bagas Adi akan menjadi pilihan utama di lini belakang.
Sedangkan Ganjar Mukti akan menjadi deputi yang sangat tepat untuk pemain Timnas Indonesia U-23 tersebut.