Laga Super Elja kontra Mutiara Hitam memang sepi penonton.
Jika biasanya tiap PSS berlaga sekira 19 ribuan suporter hadir memadati Stadion Maguwoharjo, namun pada uji tanding tersebut jumlahnya hanya 1 ribuan saja.
"Saya sangat berharap stadion ini penuh dengan suporter untuk membakar semangat para pemain PSS. Semoga laga berikutnya, suporter datang dan memenuhi Stadion Maguwoharjo," kata Eduardo Perez.
Lebih lanjut, ia pun turut menceritakan pengalamannya merasakan atmosfer dukungan luar biasa dari suporter PSS.
Diakuinya, dukungan tersebut menjadi kekuatan 'magis' yang membakar semangat bagi penggawa tuan rumah, sekaligus menjadi momok mengerikan bagi tim tamu.
"Saya dulu pernah berada di stadion ini saat kondisi penuh dengan suporter. Tentu saja hal itu menyulitkan setiap tim yang menghadapi PSS dengan dukungan suporter di kandang sendiri," kata eks asisten Luis Milla ini.
Sebagaimana diketahui, sepinya dukungan suporter di laga uji tanding tersebut tak lepas dari aksi boikot yang diserukan wadah suporter, Brigata Curva Sud (BCS), menyusul delapan tuntutan yang sejauh ini belum dipenuhi manajemen PSS. (Tribun Jogja/Almurfi Syofyan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Eduardo Perez Mundur, Ini Tanggapan Manajemen PSS Sleman