Iwan Bule berharap kedepannya, tidak terdapat klub yang membangkang dari jadwal yang telah dirilis oleh PT.LIB.
Menurutnya, PSSI tak segan-segan akan memberikan sanksi bagi klub yang berani melanggar jadwal yang telah disusun.
"Nanti ada sanksi dari kita. Karena kita juga harus tahu Polri juga pekerjaannya banyak. Bukan cuma amankan sepak bola," paparnya.
Ia juga menuturkan dengan molornya penyelenggaran Liga 1 musim ini, dapat berakibat pada karugian yang harus ditanggung oleh klub.
Baik meliputi akomodasi dan transportasi.
"Sekali jadwal bergeser, eksesnya akan besar ke jadwal lain," ujar Iwan Bule seperti yang dilansir dari PSSI.
"Di sini yang terganggu tak hanya kebugaran pemain, tapi juga kerugian klub karena hangusnya biaya akomodasi dan transportasi,” urainya," tambahnya.
Menurut pernyataan sang Ketua Umum PSSI, maka penyelenggaraan Liga 1 musim 2020 akan tetap bergulir pada 29 Februari 2020.
Dimana akan terdapat tiga pertandingan yang akan tersaji pada laga tersebut, yakni Persebaya vs Persik, Madura United vs Barito Putera dan Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh.
Sedangkan akhir kompetisi akan selesai pada 31 Oktober 2020.
5. Aksi Nyata PSSI Perangi Mafia Bola
PSSI telah mengadakan pertemuan dengan Kepolisian Republik Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta pada Kamis (20/2/2020) yang telah lalu.
Pertemuan tersebut sebagai langkah penguatan sinergi yang ditandai dengan penyelenggaraan rapat koordinasi antara PSSI-POLRI 2020.
Adapun dalam rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Muhammad Iriawan.