News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Analisis Laga Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1, Peran Kunci KH Yudo, Dedi Kusnandar Jadi Pembeda

Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Analisis Laga Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1, Peran Kunci KH Yudo, Dedi Kusnandar Jadi Pembeda

KH Yudo dan Feby Eka yang sangat licin, selain membuat Igbinefo dan Ardi Idrus kerja keras, juga membuat ruang bagi pemain dari lini kedua Arema untuk naik membantu serangan.

Dendi Santoso dan Hendro Siswanto memiliki banyak ruang bebas di lini tengah, ditambah adanya Oh In-Kyun dengan pergerakan eksplosifnya di laga ini.

Kim Kurniawan tak berkutik.

Ia jarang membantu serangan dan lebih banyak dalam membantu pertahanan.

Pun ia selalu ditekan oleh Dendi Santoso ataupun Hendro Siswanto ketika mendapatkan bola.

Matinya Kim Kurniawan, praktis membuat aliran bola Persib Bandung tersendat.

Sebaliknya, Arema FC memiliki banyak peluang untuk bisa mencetak gol.

Andai bukan kerja keras Igbonefo, Nick Kuipers dan Teja Paku Alam yang menjadi pembeda.

Solusi bagi Persib Bandung di laga ini adalah dengan lebih banyak mengandalkan bola-bola direct dan diagonal ke depan dengan berharap Geoffrey Castillion dan Wander Luiz bisa mengolah bola sembari menahan bola dari tekanan para pemain tuan rumah.

Tetapi, Arema FC bukan tanpa celah, sisi kanan dan kiri mereka rapuh.

Johan Alfarizi dan Syaiful Indra Cahya kerap off position, lini ini yang kemudian nampaknya disadari oleh Robert Alberts dan melakukan perubahan di babak kedua.

Peluang pertama Persib Bandung lahir dari penalti Castillion, yang bermula dari kesalahan Syaiful Indra Cahya yang terlambat dalam kembali ke posisinya.

Ditambah Matias Valvino yang alpa dengan pergerakan Castillon sebelum menjatuhkannya di kotak penalti, beruntung Teguh Amiruddin menggagalkan penalti tersebut.

Setelah penalti, Arema masih mendominasi dan terus menekan pertahanan Persib Bandung, sedangkan Pangeran Biru lebih banyak mengandalkan serangan balik cepat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini