News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Analisis Laga Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1, Peran Kunci KH Yudo, Dedi Kusnandar Jadi Pembeda

Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Analisis Laga Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1, Peran Kunci KH Yudo, Dedi Kusnandar Jadi Pembeda

Tetapi, kualitas individu pemain Persib Bandung menjadi pembeda.

Bermula dari serangan balik cepat, bola lob Castillion kepada Wander Luiz diteruskan sang penyerang melewati Teguh Amiruddin, Syaiful Indra Cahya yang panik, salah melakukan antisipasi dan membuat bola masuk ke gawang sendiri.

Sebuah kesalahan yang mahal bagi Arema, mengingat sejatinya andai bola tidak dibuang, bola masih akan melebar dari gawang, plus masih ada Matias Valvino yang berada dalam posisi lebih menguntungkan untuk mengamankan bola.

KH Yudo menjadi mimpi buruk Persib Bandung, pergerakan dari sisi kiri pertahanan tim tamu, dihentikan secara ceroboh oleh Ardi Idrus di kotak penalti, Elias Alderete yang menjadi eksekutor sukses menajalankan tugasnya dengan baik.

Baca: Tujuh Fakta Arema FC Vs Persib, 3 Sepakan Penalti hingga Pecah Kutukan Main di Malang

Baca: Yanto Basna Impikan Ikut Kompetisi di Jepang dan Liga Eropa

Di babak kedua, Robert Alberts membuat perubahan.

Imengganti Kim Kurniawan yang terisolasi oleh para pemain Arema, dengan memasukkan Dedi Kusnandar yang lebih bertahan, untuk mengantisipasi pergerakan Yudo dan Dendi Santoso.

Masuknya Dedi Kusnandar, sedikit meredakan daya ledak Kushedya Yudo, sekaligus memperlancar aliran bola kepada Esteban Vizcarra.

Dedi Kusnandar juga memperingan beban Omid Nazari yang kerap kesulitan menutup aliran bola kepada Elias Alderete.

Gol penalti Wander Luiz juga tidak lepas dari peran Dedi Kusnandar.

Bermula dari akselerasi di sisi kanan pertahanan Arema, Syaiful indra Cahya kembali menjadi antagonis dengan menjatuhkan Dedi di kotak terlarang.

Tetapi, menarik melihat Dedi Kusnandar sebelum dijatuhkan, ia berhasil memenangi duel dengan Dedi Santoso, sekaligus memancing keluar Hanif Sjahbandi yang masuk menggantikan Matias Valvino.

Arema FC melalukan perubahan dengan memasukkan Jonathan Bauman menggantikan Elias Alderete.

Pergantian ini cukup penting, karena giliran Nick Kuipers yang diincar oleh pemain asal Argentina ini untuk mencari celah di lini belakang.

Pasalnya, sebelum masuknya Bauman, Nick kerap kalah dalam perebutan bola udara dengan K.H Yudo, masuknya Bauman diharapkan membuat lini serangan Arema lebih hidup.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini