Tentu saja tim seperti, Lecce, SPAL, hingga Brescia yang merupakan 3 penghuni zona degradasi tak akan merasakan kompetisi Serie B untuk musim depan.
2. 'Ketidakadilan' Bagi Lazio
Jika FIGC tetap akan memberlakukan skenario terburuk, satu diantara tim yang mengalami kerugian ialah Lazio.
Tepatnya ialah ketidakadilan, pasalnya tanpa adanya kampiun musim ini, dipastikan momentum untuk lazio meraih masa emasnya di Liga Italia tertutup.
Tim yang memiliki julukan Biancocelesti itu terakhir kali menjadi kampin di Liga Italia ialah tahun 1973/1974, dan 1999/2000.
Dapat dikatakan Lazio musim ini bak ibarat raksasa yang bangun dari tidur panjangnya.
Gli Aquiloti menjadi penantang serius untuk gelar Scudetto yang beberapa musim kebelakang hanya bisa dipegang oleh juventus.
Baca: Inter Milan Pernah Tertarik Gaet Olivier Giroud dari Chelsea
Baca: Kalahkan Inter Milan, Inilah Momen Konyol Cristiano Ronaldo
Dari 26 laga yang telah dilakoni, Lazio kini berada diurutan kedua klasemen dementara dengan koleksi 62 angka.
Berselisih 1 poin dengan Juventus yang berada di tangga Capolista alias pemuncak klasemen.
Tim asuhan Simone Inzaghi bukannya tanpa peluang untuk meraih gelar pertam kalinya dalam 2 dekade terakhir ini, untuk Liga Italia.
Pasalnya, dalam 2 pertemuan terakhir kontra Juventus, Ciro Immobile dkk selalu mengalahkan Bianconeri, baik di ajang Liga Italia maupun final Paial Super Italia.
3. Dominasi Juventus Tak Terpatahkan
Praktis, jika FIGC tetap memberlakukan skenario terburuik tersebut, satu diantara tim yang meraih keuntungan ialah Juventus.
Bukannya tanpa alasan tim asuhan Maurizo Sarri mendapatkan keuntungan.