Pasalnya, dalam 8 musim terakhir, tim asal kota Turin itu selalu menjadi kampiun di gelaran Liga Italia.
Dengan tidak diberlakukannya peraih gelar musim ini, dominasi juventus setidaknya belum terputus.
4. Kota Milan Masih Diwakiliki 2 Tim
Identitas kota menjadi bumbu persaingan dalam gelaran Liga Italia, termasuk dalam derbi satu kota.
Tak terkecuali bagi AC Milan dan Inter Milan.
Praktis, dua tim asla kota Milan tersebut berbagi capaian dalam perebutan gelaran Liga Italia, yakni 18 kali.
Musim ini, dapat dikatakan Inter Milan dapat menepuk dada untuk performanya yang mampu bersaing di papan atas klasemen Liga Italia, dibandingkan dengan AC Milan.
Baca: Setelah Inter Milan Dikalahkan Juventus, Conte Akui Timnya Terbata-bata Kejar Level Nyonya Tua
Baca: Kalahkan Inter Milan, Inilah Momen Konyol Cristiano Ronaldo
Bahkan Inter dan Lazio disebut sebut sebagai pesaing kuat untuk meruntuhkan dominasi Juventus.
Inter Milan kini berada diurutan ke-7 klasemen Liga Italia dengan koleksi 54 angka.
Jika skenariao terburuk Liga Italia tidak berlaku, bukan tidak mungkin Inter Milan mampu meraih gelar Scudetto msuim ini, dan capaiannya melebihi apa yang diraih oleh AC Milan.
Praktis, jika hal itu terjadi, Inter Milan dapat sesumbar baha identitas kota Milan ialah Nerazzurri (Inter), bukanlah Rossoneri (AC Milan).
5. Rekor Higuain Tak Terpatahkan
Praktis, saat ini Ciro Immobile telah mengemas 27 gol sepanjang 26 laga yang telah dilakoni.
Bila skenario tersebut nantnya berlaku, maka torehan Gonzalo Higuain di musim 2015.2016 dengan lesakan 36 golnya akan gagal dipatahkan.
Performa immobila yang musim ini dpaat dikatakan fantastis, bukan tidak mungin, penyerang Lzaio itu memecahkan catatan bagi penyerang yang pernah bermain bagi Napoli tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)