TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya mantan presiden ternyata meninggalkan duka mendalam bagi sebagian pihak.
Mantan Presiden Real madrid, Lorenzo Sanz meninggal setelah dinyatakan terinfeksi virus corona.
Kejadian ini membuat sedih banyak pihak di tengah wabah virus corona tersebut.
Satu di antaranya adalah mantan gelandang El Real, Predag Mijatovic.
Baca: Eks Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz Meninggal Akibat Virus Corona
Baca: Terungkap, Cristiano Ronaldo Pernah Ajak Lewandowski Gabung dengan Real Madrid
Baginya ditinggalkan tanpa belum sempat mengatakan salam perpisahan membuatnya terpukul dan sangat berat baginya.
"Meninggalkan kami seperti ini, tanpa bisa mengucapkan salam perpusahan, tanpa bisa mengatakan kata-kata perpisahan terakhir, ini sangat berat, sangat menyedihkan," terang Mijatovic dilansir Marca.
Lalu, Mijatovic juga mengatakan ini merupakan malam tersedihnya.
Selain itu, dia mengaku sempat melakukan kontak dengan anak Lorenzo, Fernando Sanz pada beberapa hari terakhir.
"Ini adalah satu malam tersedih yang pernah saya lalui."
"Saya mengobrol dengan Fernando di beberapa hari terakhir. Saya tahu apa yang akan terjadi karena tidak semua orang boleh berbicara dengan Lorenzo, karena banyak orang di rumah sakit itu," terang Mijatovic.
Selain itu, hal yang menyedihkan lainnya adalah tidak bisa menjenguk sosok yang sudah dianggapnya seperti ayah sendiri.
Baca: Pesan Haru sang Putra untuk Mantan Presiden Real Madrid: Kami Mencintaimu Ayah
Baca: Lagi Jalani Isolasi di Tengah Pandemi Virus Corona di Eropa, Striker Real Madrid Nekat Kabur
"Hal yang paling menyedihkan adalah tidak bisa menjenguknya akibat penyakit menular yang sangat kejam itu."
"Saya masih belum percaya hal ini, saya sudah menganggapnya sebagai ayah saya sendiri dan saya sangat mencintainya," terang Mijatovic.
Lorenzo merupakan Presiden Real Madrid yang membawa Mijatovic untuk membela panji si Putih pada medio 1996 hingga 1999.