TRIBUNNEWS.COM - Striker Persebaya Surabaya, David Da Silva gunakan waktu liburnya selain berlatih madiri juga bermain gim online.
Situasi Indonesia yang sedang terdampak vorus Corona membuat pemerintah menghimbau untuk melakukan isolasi mandiri juga sosial distancing atau tidak banyak keluar rumah.
Lalu hal ini berdampak pada kompetisi Liga 1 2020 yang terpaksa dihentikan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan demi mendukung program pemerintah tersebut.
Baca: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Minta Kejelasan ke PSSI Terkait Kelanjutan Liga 1 2020
Baca: PSSI Apresiasi Sejumlah Klub Dalam Mengantisipasi Penyebaran dan Penanganan Wabah Virus Corona
Dengan dihentikannya kompetisi banyak tim yang memilih meliburkan para pemainnya juga demi menjaga kesehatannya.
Salahsatunya Persebaya Surabaya yang juga memilih untuk meliburkan para pemainnya.
Masa libur inilah yang dimanfaatkan sejumlah pemain untuk melakukan kegiatan di luar olahraga.
Salahsatunya adalah David Da Silva yang memilih untuk menghabiskan waktunya yang tidak bisa banyak keluar rumah dengan bermain game online.
Gim online yang dimainkan oleh striker asal Brasil itu adalah Player Unknown's Battleground atau PUBG.
Baca: Kabar Seputar Persebaya: Pemain Pilih Pulang Kampung, Kompetisi Setop - Gaji Berhenti?
Baca: Pemain Persebaya Surabaya Asal Australia Khawatir Soal Sebaran Virus Corona
Permainan yang berjenis survival yang dimainkan di Smartphone ini memang menjadi salah satu favorit bagi masyarakat Indonesia baik tua hingga anak-anak.
David pun mengaku sudah bermain PUBG sejak dua tahun yang lalu saat datang pertama kali ke Surabaya.
Mantan pemain Pohang Steelers ini mengatakan pertama kali diperkenalkan oleh para pemain Persebaya dan ofisial tim.
“Saya bermain PUBG sejak 2018. Waktu baru awal gabung Persebaya, tahunya dari pemain lain dan ofisial tim yang banyak anak mudanya. Setelah itu ikut main dan bentuk tim,” terang David dilansir laman resmi Persebaya.
Dirinya mengaku bermain dengan beberapa pemain Persebaya dan juga hingga bermain bersama para Bonek, julukan suporter Persebaya.
Beberapa pemain yang pernah bermain bersama David adalah Irfan Jaya, Muhammad Hidayat dan M. Alwi Slamat.
Baca: Persija dan Persebaya Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Ibunda Presiden Joko Widodo
Baca: Pemain Persebaya Surabaya Diliburkan, Rendi Irwan Komentari Masalah Gaji Pemain
David bahkan selalu lupa akan hal lain ketika sudah bermain gim PUBG tersebut.
Namun dirinya tetap tidak melupakan waktu latihan dan hanya bermain saat ada waktu senggang saja.
“Hampir sepanjang waktu saat libur. Kalau sudah main, saya tidak menyentuh hal lain."
"Saya fokus menyelesaikan game di masa istirahat tim. Karena saya hanya punya waktu sedikit,” ungkap pemain berusia 30 tahun itu.
Sementara mengenai apa yang dia dapatkan dari gim tersebut hanyalah mencari komunikasi dan kerjasama.
“Dalam situasi seperti sekarang ini, selain latihan tentu main game PUBG. Ada teman luar tim juga yang ikut main bareng."
"Dari game ini, komunikasi dan kerjasama yang kami cari. Seru sekali, apalagi saat menang,” pungkas David sambil tertawa.
Berbeda dengan David, punggawa Persebaya lainnya, Rachmat Irianto gunakan waktu liburan dengan berlatih dan Kuliah Online.
Pemain yang masih berstatus mahasiswa semester empat di salahsatu Universitas negeri di Surabaya ini menjelaskan kegiatannya adalah berlatih sejak pukul enam.
Sementara untuk jadwal kuliah mengikuti dari kampus yang ia tempati untuk belajar.
“Disaat libur ini, ya saya menyempatkan untuk latihan sendiri pukul 6 pagi untuk menjaga kondisi tubuh."
“Untuk kegiatan kuliah online jam nya gak pasti ya, mengikuti dari jadwal dari kampus tapi biasanya siang,” terang anak dari asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro ini.
Meskipun dengan adanya wabah virus Corona ini, pemain yang biasa dipanggil Rian ini mengatakan dirinya bisa mengikuti semua kelas di jurusan Pendidikan Olahraga yang dia tekuni.
Sebelumnya sangat sulit baginya untuk mendatangi kelas ketika masih bertatap muka karena kewajibannya sebagai pemain Persebaya.
“Ya menurut saya ya memang harus kuliah di rumah karena ngikut anjuran pemerintah juga, Jadi ya enak enak aja kuliah online,” ungkap Rian.
Persebaya sendiri meliburkan para pemainnya hingga 30 Maret 2020 mendatang meskipun bisa berubah melihat situasi dan kondisi serta arahan dari Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan operator Liga PT Liga Indonesia baru (PT LIB).
(Tribunnews/Haikal)