PSSI merencanakan menghelat kompetisi pada September untuk mengisi kekosongan waktu hingga akhir tahun.
Namun rencana ini akan lebih dulu melihat bagaimana perkembangan Covid-19 terutama status darurat yang telah ditetapkan oleh BNPB dan Pemerintah Indonesia.
Jika 29 Mei status darurat belum juga dicabut atau malah ditambah bisa dipastikan Liga 1 2020 tak lagi diteruskan dan ada opsi untuk menggelar kompetisi singkat.
“Kalau memang kompetisi itu benar adanya dan memang liga tidak dilanjutkan, kami akan ikut dan kami akan dukung PSSI,"
"Karena sejauh ini kan kami memang selalu ikut apa yang dilakukan oleh PSSI. Tapi harus harus ditunggu ke depannya seperti apa,” kata Sumardji, Jumat (10/4/2020) seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta.
Melihat situasi seperi ini, Sumardji mangajukan agar Liga 1 2020 ditiadakan.
Menurutnya jika dilanjutkan akan membahayakan pemain kecuali situasinya sudah aman.
“Sekarang kita tidak bisa berandai-andai untuk masalah Virus Corona ini. Kalau memang Juni tidak selesai, ya lebih baik liga dihentikan saja,"
"Karena nantinya kalau dilanjutkan akan ada efek yang tidak baik ke depannya dan kasihan juga pemain jika memang harus bermain di tengah pandemi virus tersebut,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)