"Format seperti apa yang akan digunakan menurut saya cukup baik apabila semuanya dijalankan,” terangnya.
Sementara itu pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman juga memberikan tanggapannya.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengaku mendukung apa yang menjadi rencana PSSI tersebut.
"Saya sangat setuju dengan apa yang disampaikan Pak Ketum (soal kompetisi pengganti)," kata Djanur seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Banjarmasinpost.
Pelatih yang juga pernah menjadi juru taktik Persib Bandung itu mengusulkan untuk melihat juga waktu berlangsungnya kompetisi pengganti nantinya.
"Karena harus sesuaikan dengan waktu yang tersedia," ucapnya menambahkan.
Kompetisi pengganti merupakan gagasan yang bagus untuk memberikan aktivitas bagi pemain dan klub berkaitan jika kompetisi resmi yang tak bisa berlangsung.
Klub dan pemain membutuhkan turnamen guna menjaga kondisi dan bentuk permaianan timnya guna menyambut gelaran kompetisi resmi musim depan.
Baca: Tiga Klub di Liga 1 yang Miliki Julukan dari Tokoh Pahlawan: Barito Putera hingga PSIS Semarang
Baca: Djajang Nurdjaman Berulang Tahun Berharap Agar Barito Putera Raih Prestasi
Djanur juga menyinggung format yang bisa digunakan dalam turnamen atau kompetisi pengganti nantinya.
Mantan juru taktik Persebaya Surabaya itu memberi masukan agar kompetisi pengganti dapat menggunakan format dua grup
"Mungkin format turnamen yang dibagi grup," usul Djanur.
Kendati demikian, Djanur tetap berharap agar kompetisi musim ini dapat kembali bergulir.
"Kami tetap berharap Liga 1 lanjut, alternatifnya kompetisi lain," kata pelatih asal Majalengka Jawa Barat ini.
Barito Putera sendiri saat ini belum dapat meraih kemenangan di 3 pertandingan awal Liga 1 2020.