News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soccer Star

Hanya Karena Ponsel Dimatikan, AC Milan Hampir Gagal Boyong Rui Costa ke San Siro

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marco Materazzi dan Rui Costa

Sebelum akhirnya ia harus pergi dengan linangan air mata.

Saat itu, Rui Costa berpeluang pergi ke Barcelona untuk bergabung dengan skuat asuhan Johan Cruyff.

Hanya saja keputusan yang mengejutkan diambil oleh Rui Costa.

Pemain yang identik dengan nomor sepuluh tersebut lebih memilih untuk pindah ke Fiorentina.

Salah satu alasan sederhana Rui Costa memilih Fiorentina karena ia berpeluang memiliki menit bermain yang lebih banyak.

Fiorentina akhirnya mau mengeluarkan uang sebesar 6 juta euro untuk memboyong Rui Costa dari Benfica.

Uang sebanyak itu dinilai Rui Costa akan mampu membantu menstabilkan keuangan Benfica yang pada saat itu tengah dilanda kesulitan.

Baca: Lazio Akan Bawa ke Pengadilan Jika Liga Italia Musim Ini Batal Diselesaikan

Tercatat, Rui Costa membela tim Fiorenitina selama 7 tahun mulai 1994-2001.

Rui Costa hanya mampu membawa Fiorentina memboyong dua gelar Coppa Itala dalam kurun waktu tujuh tahun tersebut.

Walaupun belum dapat membantu timnya meraih trofi Liga Italia.

Rui Costa seakan-akan mampu menemukan kebahagiannya selama berkostum Fiorentina.

Bahkan, pada penggemar La Viola memberikan panggilan khusus kepada Rui Costa dengan sebutan "Pangeran Florence".

Kebersamaan Fiorentina dan Rui Costa akhirnya harus selesai.

Sang pemain kelahiran Portugal tersebut memutuskan untuk mencari klub baru dalam karir sepak bolanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini